Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Suasana Masjid Dharuth Thalibin MAN 7 Jakarta pada Selasa, (12/8/2025) pagi dipenuhi suara merdu lantunan ayat suci Al-Qur’an. Seluruh siswa dan siswi bersama guru mengikuti kegiatan tadarus membaca QS. Al-A’raf ayat 20 hingga 30. Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Sukron Makmun, dan dipandu langsung oleh Ketua OSIS, Luay.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Humas, staf kesiswaan, staf humas, pembina OSIS, wali kelas XI A, dan wali kelas X E. Gemuruh bacaan Al-Qur’an yang dibaca bersama-sama membuat suasana masjid semakin khusyuk dan penuh kekhidmatan.
Dalam sambutannya, Sukron Makmun menyampaikan pengertian tadarus sebagai kegiatan membaca, mempelajari, dan memahami Al-Qur’an secara bersama-sama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dijelaskan pula bahwa manusia terbagi menjadi dua golongan: yang mendapat petunjuk dan yang tersesat, sebagaimana disebutkan pada Qs Al Araaf ayat 30.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana menguatkan pemahaman agama. Melalui ayat yang dibaca, siswa diajak untuk merenungkan pentingnya ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi godaan setan. Pesan tersebut diharapkan tertanam kuat dalam diri siswa sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
Menutup kegiatan, Kepala Madrasah menyampaikan pesan mendalam tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. “Orang beriman yang membaca Al-Qur’an itu harum, memancarkan kebaikan, dan disukai banyak orang. Sebaliknya, orang beriman yang tidak membaca Al-Qur’an tidak harum seperti buah kurma, dan orang munafik seperti buah hadrah yang pahit dan berbau busuk,” ujarnya.
Kegiatan tadarus ini menjadi pengingat pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Membaca, memahami, dan mengamalkannya bukan hanya memperkuat iman, tetapi juga menumbuhkan akhlak mulia yang membuat seorang muslim dicintai oleh Allah SWT dan sesama manusia. (nk)