Jakarta (Inmas) --- Kasi Pendidikan Dan Kependidikan Kanwil Kemenag DKI Jakarta Jumato menyampaikan bahwa, tujuan diadakan tindak lanjut seleksi lomba guru inovasi pembelajaran pada madrasah untuk mengetahui yang dihasilkan guru dalam berinovasi pembelajaran melalui media alat peraga.

“Sehingga mengetahui inovasi yang diciptakan dalam menangkap pesan yang dikirim kesiswa melalui alat peraga,” ujarnya saat diwawancarai. Rabu (06/11).

Saat memonitoring pelaksanaan presentasi, Jumanto mendorong para Kepala Madrasah dan guru untuk berpartisipasi dalam ajang ini.

“Kepala madrasah juga harus mensupport gurunya untuk mengikuti lomba ini,” jelasnya.

Menurutnya, lomba inovasi pembelajaran guru madrasah dibagi 3 rumpun, yaitu rumpun humaniora, rumpun agama dan rumpun MIPA.

“Masing - masing kategori mengirimkan 4 orang terlepas dari jenjang apa saja, bisa dari RA MI MTs dan MA,” imbuhnya.

“Saya apresiasi tingkat Aliyah, telah mengirimkan lebih dari satu. Berarti ada perhatian penuh dari kepala madrasah untuk memberi kesempatan guru dalam berinovasi atau untuk ikut kompetisi dalam ajang inovasi pembelajaran ini,”ujarnya.

Salah satu peserta, Triasiharti berharap kedepannya setiap guru akan termotivasi dan membuat alat peraganya. Sehingga alat atau media yang digunakan membuat siswa tidak jenuh.

“Yang terpenting, Kepala madrasah dan guru lainnya berikan motivasi untuk menciptakan inovasi,” terang guru MTsN 4 Jakarta.

Hal senada juga disampaikan Sri Rahayu, Ia berharap guru – guru madrasah lebih mengembangkan dan berkreatifitas serta memiliki misi yang sama untuk kemajuan madrasah.

“Semoga lebih banyak inovasi – inovasi yang lebih banyak lagi,” harap guru MTsN 7 Jakarta.