Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) -- "Kurikulum merdeka (Kurmer) berdasarkan KMA Nomor 450 Tahun 2024 adalah kurikulum yang memberikan fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila."
Demikian Diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain ketika membuka kegiatan workshop implementasi kurikulum pada Madrasah Sesuai KMA Nomor 450 Tahun 2024, Pada Rabu (20/11/2024) di MTsN 16 Jakarta Timur.
Sifatnya yang fleksibel ini, Jelas Zulkarnain, berfokus pada pengembangan karakter, nilai-nilai Pancasila dan potensi peserta didik. Bagaimana siswa siswi peserta didik bisa menjadi siswa siswi yang memiliki jiwa kepemimpinan, semangat gotong royong, dan menghargai perbedaan.
KMA 450 Tahun 2024 merupakan kebijakan terbaru yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kebijakan ini memberikan pedoman bagi madrasah dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang fleksibel dan berorientasi pada pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik.
Selain fokus dan fleksibel pada pengembangan karakter, juga ditekankan pada pembelajaran berkualitas, artinya pembelajaran harus berkualitas, berpusat pada peserta didik, dan berorientasi pada pencapaian hasil belajar yang optimal. Penekanan lainnya ada pada Kerjasama, artinya madrasah didorong untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti orang tua, masyarakat, dan lembaga terkait, dalam upaya bersama memajukan pendidikan.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini diikuti seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan MTsN 16 Jakarta Timur. Workshop ini mengambil tema "Menguatkan Nilai-nilai dan Karakter Mulia Melalui P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil 'Alaamin) Untuk Mewujudkan Madrasah Ramah Anak. AW/Ea