Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta) -- Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta menerima kunjungan studi lapangan dari Badan Litbang dan Diklat Tenaga Tekhnis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Diklat Fungsional Pembentukan Calon Pengawas Madrasah yang diikuti oleh 30 (tigapuluh) orang calon Pengawas Madrasah perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan pendamping sejumlah 7 (tujuh) orang panitia. Senin (23/10)

" Kami sangat berterima kasih kepada MTs Negeri 19 Jakarta yang telah memberikan tempat kepada kami untuk melaksanakan studi lapangan diklat Calon Pengawas Madrasah, sangat berbangga dengan prestasi Kepala MTsN 19 Jakarta yang telah memiliki prestasi sebagai Kepala Madrasah Teladan dan menyelenggarakan madrasah inklusif “ ujar Irhason Ketua Pelaksana Diklat Calon Pengawas Madrasah.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 s.d 12.00 WIB dengan penampilan lagu dan alat musik yang dimainkan peserta didik inklusif Kenichi, Athilla, Syafitri, Luthfi, Naura dan Haidar.

Para Wakil Kepala Madrasah menerangkan keadaan MTsN 19 Jakarta kepada peserta dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya mengenai keadaan guru, staff tata usaha dan juga peserta didik MTsN 19 Jakarta.

" Kami memperlakukan peserta didik yang inklusif sama dengan peserta didik yang lain, mengajar dengan manual, hanya saja untuk media yang membantu peserta didik yang inklusif kami bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra " terang Djubaidah Tim Pengembang Inklusif kepada para calon Pengawas Madrasah sambil menjelaskan cara peserta didik yang inklusif menggunakan media belajarnya.

" Kami sangat kagum dengan MTsN 19 Jakarta yang para pendidiknya sabar dalam menerima kondisi mereka yang inklusif" kata Bayu  salah satu panitia diklat calon Pengawas Madrasah./SM/fh