Berita

Konteks Ilmu Tasawuf Dalam Birokrasi

Selasa, 6 November 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan, mengatakan bahwa tiga hal sebelum mengikuti Tarekat, sesuai Imam Abu Hasan assyadzili dalam kitabnya almafakhir al ’aliyah fil maatsiri asy syadziliyyah.

Pertama, mengetahui secara detail dan komprehensif prinsip-prinsip dasar ajaran tarekat dari sang guru. Dalam dunia birokrasi, kita harus i'tibar pada ajaran tarekat dan wajib menguasai tugas dan fungsinya apapun kita sekarang.

“ Jadi apapun yang sedang kita lakukan sekarang diamanahi apapun segera kuasai tugas dan fungsinya secara komprehensif,” ujarnya.

Kedua, mengetahui dzikir dan wirid – wiridnya. Dalam dunia birokrasi kita juga harus mengetahui program, mandatori, prioritas sekaligus logistiknya untuk mengantisipasi kesalahan yang dilakukan pada organisasi.

“ Fungsi organisasi Kementerian Agama tentunya para pimpinan juga berkewajiban untuk “to create the leader for giving dari menciptakan atau membuat para pemimpin dari dalam, ini merupakan salah satu tugas para pimpinan kita,” terangnya dihadapan para peserta pembinaan Pertanggungjawaban Pelaksana APBN/APBD Tahun 2018 di Aula Jayakarta. Senin (05/11).

Ketiga, dalam dunia tarekat bahwa silsilah dengan gurunya sampai dengan Rasulullah. Dalam instansi vertikal Kementerian Agama sebagai pimpinan satker harus menguasai aturan induk juknisnya dan harus dilaksanakan terkait Sistem Pengendalian Internal (SPI).

“ Agar kita bekerja jauh lebih tenang dan mampu mengintimidasi resiko yang akan tumbuh dan timbul di kemudian hari. Dan jangan sampai kita melaksanakan program tidak menguasai aturan induknya,”harapnya.

Nur Kholis menambahkan, ternyata dunia birokrasi dapat dilakukan dengan mengetahui Ilmu Nahwu dan Tasawuf, jadi tidak perlu keperadaban yang belum tentu.

“ Justru dari ajaran para ulama mendapatkan nasihat yang baik sekaligus signifikan dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai pemimpin pada Kementerian Agama,” jelasnya.

  • Tags:  

Terkait