Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Kelompok terbang (JKG 36) jamaah haji asal Kota Jakarta Utara telah dilepas menuju Bandara Soekarno Hatta siang tadi. Mereka akan bertolak ke Bandara Internasional Pengeran Mohammad Abdulaziz di Madinah pada pukul 17.50 WIB. Jum'at, (16/5/2025).
Kakankemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani dan Kasubbag TU, Mursidih membersamai pelepasan 435 jamaah menuju tanah suci yang didampingi oleh 7 petugas yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat dan petugas haji daerah yang akan mendampingi keseharian ibadah jamaah selama berada di tanah suci.
Mawardi dalam pesannya berharap kepada jamaah agar mengamalkan semua ilmu manasik yang telah diberikan dan mau mendengar semua arahan dari pembimbing ibadah dan petugas terkait selama berhaji. "Sudah banyak ilmu pengetahuan berhaji yang diberikan, tinggal diamalkan selama beribadah di sana," kata Mawardi dalam arahannya.
Kepada jamaah, Mawardi mengingatkan tentang pentingnya niat dalam beramal. Pasalnya, baik dan buruknya amal yang dilakukan seorang hamba sangat dipengaruhi oleh niatnya tak terkecuali dalam berhaji. "Perbaharui terus niat berhajinya karena Allah bukan yang lain," begitu ujar Mawardi.
Selain dari pada itu, Kakankemenag berpesan agar jamaah memperbanyak bekal kesabarannya. Menurut dia, salah satu kunci keberhasilan ibadah seorang hamba adalah dengan banyak bersabar seraya memohon perlindungan dari Dzat yang maha suci Allah SWT.
Sebagai bentuk dari rasa syukur dan rasa bahagianya melepas jamaah, Kakankemenag dan Kasubbag TU terlihat menyapa beberapa jamaah dan membantu jamaah lansia menuju bus seraya mendoakan keselamatan dan kesehatan agar mereka bisa kembali lagi ke tanah air dengan membawa kemabruran bagi keluarga, kerabat dan bangsa Indonesia.
Sementara itu, ketua kelompok terbang 36, Verga Sari mengatakan timnya siap melayani jamaah selama berhaji sembari menjalin koordinasi dengan Karu dan Karom. "Secara spiritual tentunya kami berharap pertolongan dari Allah SWT, menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan terus belajar dari pengalaman kloter yang tiba lebih dulu," ucap Verga meyakinkan.
Verga menambahkan, selama berada di tanah suci, timnya akan terus memitigasi berbagai kemungkinan permasalahan yang ada agar jamaah tetap tenang dan fokus beribadah. "Doakan kami mampu menjalankan tugas ini dengan baik," pungkasnya.