Berita

Kepala MAN 11 Jakarta Purnabakti, Niyatno: Pensiun Bukan Akhir Tapi Babak Baru

Selasa, 1 Oktober 2024
blog

Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta Purna Bakti Niyatno, resmi melepas masa jabatannya sebagai ASN Kementerian Agama dan Kepala MAN 11Jakarta pada senin (30/9/2024). Acara pelepasan ini diadakan dengan penuh haru dan dihadiri oleh para guru, staf, siswa, serta tamu undangan lainnya. Niyatno, yang telah memimpin MAN 11 Jakarta sejak tahun 2023, kini memasuki masa purnabakti dengan membawa banyak kenangan dan kontribusi berharga bagi MAN 11 Jakarta.

Dalam sambutannya, Niyatno mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan panjang yang telah dilalui. Ia menyebut masa purnabakti ini sebagai awal baru bagi kehidupannya.

"Saya merasa sangat bersyukur atas semua yang telah saya capai bersama keluarga besar MAN 11 Jakarta. Pensiun bukan akhir, melainkan babak baru dalam hidup saya untuk tetap berkontribusi dalam cara yang berbeda,saya ucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan oleh rekan-rekan guru, staf, serta para siswa," ucap Niyatno penuh haru.

Di bawah kepemimpinan Niyatno, MAN 11 Jakarta berhasil meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, bijaksana, namun tetap rendah hati. Dedikasinya terhadap pendidikan tak diragukan lagi, dan banyak pihak mengakui bahwa kemajuan madrasah ini tidak lepas dari peran pentingnya. Niyatno juga berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akademik.

Salah satu guru MAN 11 Jakarta, Ishak, memberikan testimoni terkait masa pensiun Niyatno. Ia mengaku bahwa sosok Niyatno adalah pemimpin yang inspiratif dan teladan bagi para guru dan siswa.

"Pak Niyatno adalah figur yang sangat peduli dengan pengembangan setiap individu di sekolah ini. Kami merasa kehilangan sosok beliau, tetapi kami juga bangga melihatnya memasuki masa purnabakti dengan kepala tegak. Banyak nilai-nilai yang beliau tanamkan akan terus kami lanjutkan," ungkap Ishak.

Acara pelepasan tersebut juga diisi dengan penyerahan tanda mata dari para guru dan siswa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjang Niyatno. Sebuah video kilas balik tentang perjalanan kariernya ditayangkan, membuat suasana semakin emosional. Semua yang hadir memberikan doa dan harapan terbaik bagi Bapak Niyatno dalam menjalani masa pensiunnya.

Para siswa pun turut merasakan dampak dari kepemimpinan Niyatno, termasuk Alam, seorang siswa kelas XII yang merasa sangat berterima kasih atas bimbingan yang diberikan.

"Pak Niyatno bukan hanya kepala sekolah bagi kami, tapi juga seperti seorang ayah. Beliau selalu mendukung kami untuk berprestasi dan memberikan motivasi yang luar biasa dan saya akan selalu mengingat nasihat beliau untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah," tutup Alam.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor