Jakarta (Inmas Jakut) --- Bersama Allah Kita Pasti lebih Bisa. Sepenggal kalimat ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, A. Rasyid H. Usman pada acara Halal Bihalal Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyyah (KKMI) Cilincing 1 yang digelar di Lapangan MIN 22 Jakarta Utara beberapa hari lalu. Senin (24/06)
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Pejabat di Lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Utara, antara lain: Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Nazliyah, Ketua Kelompok Kerja Pengawas MI H. Ahmad Fathoni. Hadir pula sebagai pemberi taushiah di hari yang bertepatan dengan HUT Kota Jakarta dan Hari Santri Nasional itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, H. Tabroni.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan pengurus dan anggota KKMI Cilincing 1 besutan H. Abdan Kurtubi, Rasyid berharap KKMI Cilincing 1 bisa terus berkiprah untuk memajukan kualitas pendidikan MI di Kecamatan Cilincing baik Negeri maupun Swasta. Bahkan, tidak melulu berkutat di pendidikan MI, Rasyid mengusulkan KKMI Cilincing 1 bisa berbuat lebih dari itu.
“Selama saya bertugas di Utara, saya jarang menemukan Majlis Ta’lim kaum Bapak. Sekiranya KKMI Cilincing 1 dapat memprogramnya, maka ini akan jauh lebih bagus lagi,” ujarnya.
Namun demikian, Rasyid menilai apa yang telah dijalankan KKMI Cilincing 1 selama 1 tahun 4 bulan sejak berdirinya telah menunjukkan hasil yang cukup baik dalam upayanya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan MI. Meskipun diakuinya masih terdapat banyak kekurangan dalam hal pengadministrasian khususnya di Madrasah swasta, tapi Rasyid meyakini dengan niat membangun pendidikan MI, hal-hal demikian bisa teratasi.
“Apapun yang diterima Madrasah dari Pemerintah, wajib hukumnya diadministrasikan dan dituangkan dalam SPJ untuk dilaporkan,” jelas Rasyid
Kakankemenag menambahkan, melalui Halal Bihalal yang bertemakan “Bersama Kita Bisa, Bersama Kita Mampu” ini, KKMI Cilincing 1 dapat terus melanggengkan kebersamaannya dari waktu kewaktu, mampu bekerjasama dengan niat Ibadah dengan terus melibatkan Allah dalam setiap aktifitas yang dijalankan.
”Kerjasama yang dibangun dengan manusia mungkin hanya bertahan beberapa tahun saja. Jika bersama kita bisa, bersama kita mampu, bersama Allah pasti kita lebih bisa,” tandasnya. /Z/A