Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kementerian Agama Republik Indonesia meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan Manasik Haji Nasional 1446 H / 2025 M secara hybrid dengan jumlah peserta jemaah haji terbanyak se-Indonesia, pada Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan monumental ini dipusatkan secara luring di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, dan secara daring diikuti lebih dari 500 titik lokasi di seluruh Indonesia. Total peserta mencapai 142.639 jemaah, dengan rincian 1.500 peserta hadir secara langsung (offline) di Jakarta dan 141.139 peserta mengikuti secara daring (online) dari berbagai daerah di Tanah Air.
Penghargaan MURI diserahkan langsung di sela-sela pembukaan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Nasional yang berlangsung di Gedung Serba Guna 2 (SG2) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara simbolis oleh pihak MURI kepada Kementerian Agama RI.
Menariknya, dalam momen penyerahan rekor MURI tersebut, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menunjukkan sikap kepemimpinan yang inspiratif. Ia meminta secara langsung agar penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Bina Haji dan Umrah, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras jajaran di bawahnya.
“Kita memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Bina Haji yang telah bekerja luar biasa untuk mewujudkan kegiatan monumental ini. Awalnya saya yang dijadwalkan menerima penghargaan MURI ini, tetapi saya minta agar beliau yang menerimanya langsung. Ini adalah bentuk penghargaan saya atas dedikasi dan profesionalisme tim yang luar biasa,” ujar Menag Nasaruddin.
Ia menambahkan, pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah peserta, tetapi merupakan representasi dari semangat kolektif dalam meningkatkan kualitas pembinaan jemaah haji di Indonesia.
“Dengan diraihnya rekor MURI ini, kami berharap semangat dalam membina dan membimbing jemaah haji semakin meningkat. Ini adalah bukti bahwa inovasi dalam pelayanan ibadah haji bisa dilakukan secara inklusif dan modern. Kegiatan hybrid seperti ini membuka ruang yang lebih luas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Menag.
Kegiatan ini juga menjadi penanda kesiapan pemerintah dalam menyambut Ibadah Haji Akbar 1446 H yang akan dilaksanakan tahun ini, dengan harapan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan sesuai tuntunan syariat.