Berita

Kemenag Kepulauan Seribu Salurkan Santunan Lebaran Yatim dan Difabel

blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, beserta jajaran secara simbolis menyerahkan bantuan santunan kepada anak-anak yatim dalam rangka kegiatan Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025. Acara ini diselenggrakan di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Jumat (04/07/2025).


Penyaluran santunan ini juga dilakukan serentak di beberapa lokasi lain, seperti Kantor Kemenag di Pulau Pramuka, serta unit kerja Madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Kepulauan Seribu.


Selepas penyerahan santunan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Kegiatan ini digagas oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag RI sebagai bentuk refleksi spiritual dan sosial atas semangat 10 Muharram yang sarat dengan nilai kepedulian.


"Kegiatan ini adalah bentuk aktualisasi semangat 10 Muharram sebagai momentum kepedulian sosial. Tidak hanya seremoni, tapi merupakan bagian dari gerakan nasional yang menegaskan komitmen terhadap kesetaraan dan keadilan sosial," ujar Nasruddin.


Ia menambahkan bahwa perhatian kepada anak yatim dan penyandang disabilitas harus menjadi bagian integral dari pembangunan nasional. 


"Momentum ini bukan sekadar ajang berbagi, tapi pengingat bagi kita semua untuk memastikan bahwa dua kelompok rentan ini anak yatim dan penyandang disabilitas tidak tertinggal dalam arus pembangunan."


Lebih lanjut, Nasruddin menjelaskan bahwa Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025 bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian dan solidaritas masyarakat melalui penguatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat. 


"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab sosial terhadap anak yatim dan difabel. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat sangat penting demi mewujudkan keadilan sosial yang inklusif."


Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang melibatkan penyaluran dua juta paket bingkisan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.


"Kami berharap, dengan penyaluran dua juta paket bingkisan secara serentak di seluruh Indonesia, anak-anak yatim dan penyandang disabilitas bisa merasakan kebahagiaan dan mendapat perhatian dari seluruh elemen bangsa."


Sementara itu, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Iim Sumirat, menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi RPJMN yang menekankan pentingnya sistem perlindungan sosial yang inklusif dan adaptif, terutama bagi kelompok rentan."


Ia menambahkan, keberhasilan kegiatan ini ditopang oleh sinergi zakat dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL).


"Melalui optimalisasi zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya, serta kolaborasi antara Kemenag, BAZNAS, LAZ, dan LKSPWU, kita mendorong pemenuhan hak kelompok rentan atas perlindungan, perhatian, dan kesempatan yang setara untuk berkembang."

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor