Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pembinaan keagamaan di wilayah binaan, Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu yang bertugas di KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Utara kembali melaksanakan kegiatan bimbingan keagamaan melalui pembinaan rohani Islam dan literasi Al-Qur’an bagi siswa dan siswi SMPN 133 Jakarta, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta yang tampak bersemangat mengikuti setiap sesi pembelajaran dan praktik membaca Al-Qur’an.
Salah satu Penyuluh Agama Islam, Istiana Rahma, menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia remaja sebagai bekal dalam membangun karakter dan akhlak mulia, “Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk dipahami dan diamalkan. Dengan memahami makna ayat-ayatnya, kita akan lebih mudah menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik dan termotivasi untuk berbuat kebaikan,” ujar Istiana.
Ia juga menyampaikan secara tidak langsung bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelajar menjadi generasi yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan kekuatan spiritual. Menurutnya, ilmu tanpa iman akan kehilangan arah, sehingga keduanya perlu berjalan beriringan.
Selain ceramah keagamaan, kegiatan tersebut diisi dengan latihan membaca Al-Qur’an bersama, pembetulan tajwid, serta penanaman nilai-nilai keislaman yang mendorong rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.
Dalam sesi motivasi, Istiana berpesan agar para pelajar membiasakan diri berinteraksi dengan Al-Qur’an setiap hari, walaupun hanya beberapa ayat, “Biasakan membaca Al-Qur’an meski sebentar. Jadikan sebagai teman terbaik di setiap waktu luang. Dari situ, Allah akan limpahkan ketenangan hati dan kemudahan dalam belajar maupun menghadapi persoalan hidup,” tuturnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Juhaeriyah turut menambahkan bahwa membaca Al-Qur’an secara rutin akan memperkuat iman dan membentuk kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, “Bacalah Al-Qur’an sesering mungkin. Semakin sering diulang, semakin lancar dan fasih bacaan kita. Dari kebiasaan itu akan tumbuh rasa cinta dan kedekatan dengan kalam Allah,” ungkap Juhaeriyah.
Secara tidak langsung, Juhaeriyah juga menyampaikan bahwa Al-Qur’an dapat menjadi sumber ketenangan batin bagi pelajar yang sedang menghadapi tantangan masa remaja. Ia menegaskan bahwa membiasakan tilawah bukan hanya memperindah bacaan, tetapi juga menjernihkan hati dan memperkokoh keimanan.
Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari program rutin penyuluhan agama di lingkungan pendidikan, yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Utara sebagai upaya nyata Kementerian Agama dalam memperkuat pembinaan keagamaan, karakter, dan moral generasi muda di wilayah Kepulauan Seribu.