Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) — Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Silvia Hanim, menghadiri rapat koordinasi bersama Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur untuk membahas kesiapan dan dukungan daerah dalam menyukseskan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Rapat berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Kamis (30/8/2025).

WMSJ 2025 merupakan ajang perkemahan Pramuka Muslim sedunia yang akan digelar untuk pertama kalinya di Indonesia. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, dengan diikuti lebih dari 15.000 peserta dari berbagai negara.

Dalam rapat tersebut, Silvia Hanim menyatakan bahwa Kemenag Jakarta Timur sangat mendukung pelaksanaan WMSJ 2025 yang dinilai membawa nilai-nilai positif bagi generasi muda, khususnya santri.

“Perkemahan internasional ini diharapkan dapat memperkokoh persaudaraan antar-Pramuka Muslim sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kebersamaan, dan kesadaran akan nilai-nilai Islam dalam membangun peradaban yang lebih baik,” ujar Silvia.

Pondok Pesantren Azziyadah, salah satu pesantren binaan Kemenag Jakarta Timur, turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Keikutsertaan tersebut menjadi wujud nyata kontribusi santri dalam memperkuat persaudaraan umat Islam global, sejalan dengan tema WMSJ 2025: “Civilized, United, and Peace.”

PD Pontren Kemenag Jakarta Timur menyatakan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kesuksesan kegiatan ini. Silvia juga mengajak seluruh masyarakat dan pondok pesantren untuk mendukung serta mendoakan kelancaran pelaksanaan WMSJ 2025.

“Karena peserta ini adalah santri pondok pesantren seluruh dunia, dan saya sebagai Kasi PD Pontren ikut mensukseskan dan mendukung program WMSJ ini,” pungkasnya.