Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mewujudkan institusi yang bersih dan memberikan layanan prima kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, dalam upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 di Jakarta.
"Kementerian Agama ibarat kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Karena itu, seluruh jajaran harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," tegas Adib, Jumat (3/1).
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi pencapaian sejumlah satuan kerja Kementerian Agama yang meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi pada 2024 dari Kementerian PAN RB.
"Lima Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan tiga Madrasah Aliyah Negeri telah mendapat penghargaan WBK. Ini membuktikan komitmen kami dalam reformasi birokrasi," ungkapnya.
Adib menambahkan bahwa pihaknya juga terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk pelayanan yang ramah terhadap kelompok rentan dan inklusif.
"Kami bersyukur atas Penghargaan Pelayanan Prima 2024 yang diberikan kepada Kanwil Kemenag Provinsi Bali. Ini menjadi motivasi bagi kami di DKI Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas layanan," jelasnya.
Menurutnya, peningkatan layanan ini sejalan dengan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk rencana pemberian makan bergizi gratis di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama.
"Kami akan memastikan bahwa seluruh program prioritas pemerintah dapat terlaksana dengan baik di lingkungan Kemenag DKI Jakarta," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Agama juga fokus pada pemberdayaan ekonomi umat melalui berbagai program unggulan.
"Program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan zakat dan wakaf menjadi prioritas kami," ujar Adib.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengutip perkataan almarhum Baharuddin Lopa tentang pentingnya integritas. "Beranilah menjadi benar, meskipun sendirian. Ini harus menjadi pegangan seluruh ASN Kemenag," tegasnya.
"Kami mengajak seluruh pegawai untuk menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian dan pemerintah," pungkasnya.