Berita

Keesaan Allah Berupa Rububiyah, Uluhiyah dan Asma’ wa Shifat

Jumat, 20 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Senen, H. Hadi Rosyadi duduk santai di depan mimbar memberikan tausiyah, Rabu (18/04). Sikap tersebut sebagai upaya mendekatkan diri kepada para jamaah, tiada jarak antara dirinya dengan para warga binaan beragama Islam. Masjid Ar Rayyan Lapas Kelas IIA Salemba yang mulai diresmikan 2 Desember 2011 menjadi tempat menyampaikan tausiyah.     

 

Tauhid dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata wahhada. Dalam ilmu syariat mempunyai arti mengesakan Allah dalam sesuatu hal yang merupakan kekhususanNya berupa Rububiyah, Uluhiyah dan Asma’ wa Shifat. “Ketiga bagian Tauhid ini terkumpul dalam Firman Allah dan Sabda Rasulullah,” ujarnya.

 

“Tauhid ialah konsep aqidah Islam yang menyatakan ke-Esaan Allah,” jelasnya. Dalam Qs Maryam ayat 65 menjelaskan “Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta segala sesuatu yang berada di antara keduanya, maka sembahlah Dia serta berteguh hatilah ketika dalam beribadah kepadaNya. Apakah kamu mengetahui bahwa ada seseorang yang sama dengan Dia?”

 

Dalam firmanNya ‘Tuhan yang menguasai langit dan bumi’ adalah ketetapan Tauhid Rububiyah. Dalam firman selanjutnya ‘maka sembahlah Dia serta berteguh hatilah ketika dalam beribadah kepadaNya’ ialah ketetapan Tauhid Ulihiyah. Dan FirmanNya yang lain ‘apakah kamu mengetahui bahwa ada seseorang yang sama dengan Dia?’ adalah ketetapan Tauhid Asma’ wa Shifat.  /j15

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor