Jakarta(Humas) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Agam, Sumatera Barat (Sumbar) jalin silaturahmi sekaligus studi tiru bahas pengelolaan zakat, pengelolaan pondok pesantren dan perlindungan terhadap santri di lingkungan Kanwil Kemenag Jakarta pada Jum’at (09/08/2024).

Rombongan di pimpin Wakil Ketua DPRD Kab. Agam, Sumbar Marga Indra Putra diterima Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Nur Pawaidudin, Bidang Penais Zawa, dan Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) di ruang audiensi.

Nur Pawaidudin menyambut hangat para utusan DPRD Kab. Agam, Sumbar dan berdialog terkait pengelolaan zakat, pengelolaan pondok pesantren dan perlindungan santri.

 “Kondisi pondok pesantren di Prov. Jakarta dari sisi lembaga pendidikan yang sebagian besar secara kelembagaan murni salafiyah namun berkolaborasi dengan pendidikan madrasah yang bermuatan lokal tahfiz Al-Qur’an dengan metode amsilati,” terang Plt. Kabid Pakis Dadi Suryadi.

“Peran serta Pemprov. Jakarta dalam memfasilitasi keberadaan pesantren yaitu dengan memberikan dana hibah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur,” tambahnya.

Terkait pengelolaan zakat, Slamet Abadi Kabid Penais Zawa, menjelaskan bahwa pengelolaan zakat kami salurkan ke Baznas Bazis DKI Jakarta dimana pemungutan zakat sudah dipotong dari gaji setiap pegawai Kanwil Kemenag Jakarta.