Jakarta (Humas) - Sinergitas antara Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, para penyuluh, serta TNI-Polri ini diharapkan sebagai garda terdepan di masyarakat serta mampu mensosialisasikan dan menumbuhkembangkan moderasi beragama kepada masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian di masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar pada kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Provinsi DKI Jakarta, Rabu (08/12/21).
"Moderasi beragama harus terus digaungkan untuk mencegah potensi-potensi gerakan ekstrimisme yang mengancam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," tutur KaKanwil.
Hal senada disampaikan Kabag TU Sugito bahwa forum diskusi ini juga bertujuan guna memantapkan realisasi atas kebijakan penguatan moderasi beragama dalam mewujudkan ketertiban, ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan dalam kehidupan beragama.
Penyampaian materi yang dibalut dengan menarik dan baik oleh Tim Fasilitator dan Instruktur Tim Pokja Moderasi Beragama Kemenag RI diharapkan dapat lebih efektif disosialisasikan nantinya kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga dalam rangka menyukseskan Tahun Toleransi 2022.