Berita

Kamad MTs N 16 Jakarta : Warga Madrasah Hakekatnya Adalah Santri

Senin, 23 Oktober 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

 

Jakarta (Humas MTsN 16 Jakarta) --- Senin (23/10) pagi, halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri 16 Jakarta telah dipenuhi oleh seluruh siswa, guru dan karyawan. Upacara bendera yang dilaksanakan dalam rangka Hari Santri Nasional 2017 ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi.

 

Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala MTs N 16 Jakarta, Faizah menyampaikan wejangan dihadapan 620 siswa MTs N 16 Jakarta. “Warga madrasah pada hakekatnya adalah santri,” tutur Faizah.

 

Meskipun tidak mukim seperti kebanyakan santri di pondok pesantren, menurut Faizah, madrasah yang berlokasi di Pisangan, Jakarta Timur ini telah melakukan kebiasaan-kebiasaan santri. Siswa pada MTs N 16 Jakarta telah melakukan pembiasaan membaca kitab kuning serta pembiasaan akhlaqul karimah, sebagaimana para santri yang ada di pondok pesantren.

 

Selanjutnya beliau berkenan membacakan amanat Hari Santri yang banyak mengungkapkan tentang perjuangan santri masa penjajahan.  Semangat para santri tersebut yang mengobarkan semangat jihad untuk melawan penindasan penjajah di Indonesia.

 

“Semoga semangat perjuangan keilmuan para santri dapat diteladani oleh siswa MTsN 16,” harapnya.

 

Upacara hari santri di MTs N 16 Jakarta, makin lengkap dengan dinyanyikannya Mars Syubbanul Wathon yang dikarang oleh KH.Wahab Hasbullah. Para siswa pun membacakan ikrar santri, sehingga membangkitkan semangat peserta upacara akan pentingnya perjuangan kaum santri dalam membela perjuangan bangsa Indonesia. (saif/ilm/ilm)

 

  • Tags:  

Terkait