Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengingatkan, bahwa sejatinya persoalan haji bukan hanya Kementerian Agama, tetapi seluruh Kementerian dan Lembaga karena, menyangkut KeIndonesiaan dan Kebangsaan.

“Walaupun pelaksanaan ibadah haji merupakan lini sektor dari Kementerian Agama, tetapi sejatinya pelaksanaan ibadah haji adalah milik kita bersama,” ujar Cecep Khairul Anwar saat Rapat Koordinasi dengan seluruh PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Rabu (18/05).

Kakanwil mengingatkan agar seluruh PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede tidak ada pemisah diantara seluruh anggota PPIH. Tetapi harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh umat yang akan melaksanakan ibadah haji.

“Kita tidak membicarakan Kemenag, Kumham, KKP dan sebagainya. Tetapi kita harus memberikan pelayanan pada seluruh jemaah haji,” imbuhnya.

Dalam waktu singkat ini, Kakanwil mengucapkan terima kasih pada Otoritas Bandara, KKP, Garuda Indonesia dan Kumhan yang telah bersinergi dengan Kemenag untuk memberikan pelayanan jemaah haji.

“Kita pahami bahwa persiapan perjalanan haji memakan waktu 6 bulan tetapi tahun 2022 kita harus berpacu dengan waktu,” pungkas Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

Sebagai informasi, rencana jumlah jemaah haji yang diberangkatkan melalui embarkasi Jakarta-Pondok Gede tahun 1443 H/2022 M sebanyak 11.152 jemaah dengan jumlah petugas 114 orang yang tergabung dalam 29 kloter. Dengan rincian DKI Jakarta 3.619 Jemaah 38 petugas 10 kloter, Banten 4.319 Jemaah 44 petugas 11 kloter, Lampung 3.214 jemaah 32 petugas 8 kloter.