Jakarta (Humas) --- Hasil prestasi yang dihasilkan oleh lembaga tidak akan lepas dari peran guru. Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta bahwa dimana seorang guru berpestasi maka siswanya juga akan berprestasi.
“Oleh karena itu yang paling utama adalah optimalisasi guru dalam peningkatan literasi,” ujar Cecep Khairul Anwar pada kegiatan Tasyakuran MTsN 32 Jakarta dan Pembinaan, Rabu (19/10).
Dengan adanya Covid 19, Kakanwil mengungkapkan seluruh siswa dan pendidik mampu bercengkrama dengan dunia digital. Awalnya tidak mengenal tetapi hadirnya Covid 19 dipaksa untuk menggunakan dunia maya. “Oleh karena itu, dewan guru harus memperkuat literasi digital
“Oleh karena itu, kedepannya pembelajaran tidak terlepas dari digitalisasi. Hal ini sesuai dengan program prioritas Kementerian Agama, yakni transformasi digital,” jelasnya.
Kakanwil mengingatkan agar seluruh siswa madrasah mengikuti berbagai jenis lomba. Menurutnya akan mendapatkan manfaatnya dikemudian hari. “Melalui event tersebut siswa akan meraih pengalaman baik psikologisnya dan pertemanannya,” imbuhnya.
Atas prestasi yang telah diraih Rasha Hafizh, Kakanwil mengingatkan agar tidak sombong usai meraih prestasi di tingkat nasional.
“Ajaklah teman – teman yang lain untuk berprestasi dan berkarya, sehingga menjadi kebanggaan orang tua,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 32 Jakarta, Fahrurozi berharap kegiatan ini bukan hanya untuk mempertahankan, tetapi bagaimana kita meningkatkan atas prestasi yang telah dicapai oleh MTsN 32 Jakarta.
“Terima kasih pada seluruh Civitas MTsN 32 Jakarta yang telah memberikan motivasi pada seluruh peserta didik dalam meningkatkan potensi dan prestasi MTsN 32 Jakarta,” harapnya.
Di akhir kegiatan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyerahkan Sertifikat penghargaan kepada Rasha Hafizh peraih medali perak KSM 2022 Bidang IPA Terintegrasi dan Guru Pembimbing.
Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI kepada Kepala MTsN 32 Jakarta.