Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam yang diadakan oleh Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Jakarta Utara di Aula DMI Jakarta Islamic Center pada Selasa (11/11/2025).
Dalam sambutannya, Mawardi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat para Penyuluh Agama Islam untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan agama. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama dalam memastikan para penyuluh memiliki pemahaman agama yang komprehensif dan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, “Saya sangat senang melihat semangat para penyuluh untuk terus mengaji dan menimba ilmu. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesehatan dan menjaga semangat kita untuk terus belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mawardi menjelaskan bahwa Penyuluh Agama Islam memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin sekaligus menjadi teladan di tengah masyarakat. Ia juga menegaskan adanya tiga bidang prioritas yang menjadi fokus kerja para penyuluh di wilayah Jakarta Utara, “Penyuluhan ke berbagai rumah sakit, penyuluhan ke sekolah-sekolah umum terutama Rohis, dan penyuluhan ke madrasah,” jelasnya.
Mawardi menekankan pentingnya langkah-langkah konkret bagi para penyuluh untuk memperkuat edukasi agama di sekolah, terutama pascainsiden ledakan di Masjid Nurul Ilmi SMAN 72 Jakarta yang baru-baru ini terjadi, “Saat ini penyuluh harus memaksimalkan perannya memberikan pemahaman agama secara luas kepada siswa, terutama Rohis di sekolah umum ataupun madrasah,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan audiensi dengan instansi terkait guna memperluas peran Penyuluh Agama dalam memberikan pencerahan dan mencegah munculnya pemahaman keagamaan yang keliru di kalangan pelajar, “Memang terlalu dini jika kami menyebut bahwa kejadian itu berkaitan dengan jaringan terorisme yang ada, biarkan pihak yang berwenang untuk menyelidiki. Namun kami akan memaksimalkan peran Penyuluh Agama untuk memberikan wawasan Islam yang lurus di sekolah maupun madrasah,” pungkas Mawardi.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam dari enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para penyuluh semakin siap menjalankan peran strategisnya dalam memperkuat moderasi beragama, membangun keteladanan, serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.