Jakarta (Inmas Jak Bar) --- Dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi program kerja Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Jakarta Barat, mengadakan Musyawarah Luar Biasa. Kegiatan ini diharapakan mampu berkolaborasi serta bersinergi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Sofi'i saat membuka sekaligus memberikan pengarahan pada acara musyawarah luar biasa FKMT Kota Jakarta Barat di Talaga Sampirieum, Kembagan, Rabu (27/02/19)
"Kiprah majelis taklim di masyarakat sangat diperlukan, karena disamping sebagai gerbang pendidikan keagamaan juga sebagai ladang amal bagi ibu - ibu," ujar Sofi'i
"Forum ini harus lebih eksis lagi dalam berkomunikasi dengan masyarakat di wilayah binaan masing - masing," lanjutnya dihadapan 18 peserta musyawarah luar biasa.
Musyawarah Luar Biasa FKMT, dilaksanakan sehubungan dengan mundurnya Ketua FKMT Nurainah periode 2017 - 2022.
"Musyawarah atau Muslub ini, sekaligus sebagai pengunduran diri Ketua FKMT sebelumnya," jelas Sofi'i
"Jadi, musyawarah ini dilaksanakan bukan karena bu Hajjah Nuraini dilengserkan, tapi atas keinginan sendiri karena ingin fokus mengurus keluarga," tegas Sofi'i.
Lebihlanjut, bahwa pengunduran diri Ketua FKMT, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga harus mengusulkan ketua baru. Hal ini dimaksudkan agar roda organisasi bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Silakan usulkan, mekanismenya mau voting atau aklamasi terserah yang penting terpilih ketua yang baru," imbuhnya.
" Setelah terpilih ketua yang baru agar merapatkan barisan untuk memperkuat program yang sudah ada," pungkas Sofi'i
Turut hadir mendampingi Kepala Kantor, Kasi Bimas Islam M.Sanusi, Ketua FKMT Prov DKI Jakarta Olis Sri Murni dan Ketua FKMT Jakarta Barat Nurainah. /Joel