Jakarta (Humas MAN 9) --- Sylviana Murni, Kepala Kwarda Pramuka Prov. DKI Jakarta berkesempatan hadir dalam acara latihan Pramuka di MAN 9 Jakarta, Rabu sore (7/11).
“Seorang Pramuka harus suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan”, tutur Sylviana dalam amanahnya. Sylvi juga menyampaikan rasa bangganya melihat MAN 9 yang bersih, asri, dan semua bersemangat. “Semua harus memiliki kebanggaan sebagai murid madrasah, karena selain diajarkan ilmu dunia, juga ilmu akhirat”, lanjutnya.
Sylvi juga menyampaikan kebanggaannya karena MAN 9 memiliki 5 Pramuka Garuda. “Tidak semua sekolah memiliki anggota Pramuka Garuda, apalagi ini lima orang, ungkapnya disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Secara interaktif Sylvi menyampaikan amanahnya. Siswa/i diberikan pertanyaan tentang Bapak Pandu Pramuka, Dasa Dharma Pramuka, dan beberapa pertanyaan yang sejatinya dilontarkan sebagai amanah pembina.
“Siapa yang sudah khatam qur’an?”, tanyanya. Disambut dengan banyaknya acungan tangan. Salah seorang anak diminta maju, potongan surat Ath-Thalaq dilontarkan Sylvina. Hanif dengan lancar dan tartil melanjutkan. Hanif merupakan siswa yang telah menyelesaikan hafalannya 30 juz. “Semua harus berusaha khatam dan bahkan hafal Al-Qur’an, seperti Hanif, karena bacaan kita yang akan menyelamatkan di akhirat”, ungkapnya dengan bersemangat.
“Jalan nyata yang menuju ke kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar supaya kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba di dalamnya”, kata mutiara Robert Stephenson Smyth Baden-Powell menjadi pertanyaan berikutnya, disambut sigap jawaban oleh seorang siswa.
Di akhir amanahnya, Sylvi mengajarkan tepuk Pramuka DKI Jakarta. Sekali dicontohkan, semua langsung dapat melakukannya bersama dengan penuh semangat.
Tak lupa sebelum meninggalkan MAN 9, Sylvi menyampaikan kata-kata motivasinya, "Bekerjalah dengan cerdas dan ikhlas berdasarkan aturan dan agama, insya Allah itu yang akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat"./tlsa