Jakarta (Humas) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar mengajak para peserta untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan hisab rukyat serta meningkatkan cara pelaksanaan rukyat untuk dipersembahkan terhadap persatuan umat islam secara umum.
Hal ini disampaikan saat pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Hisab Rukyat, yang dilaksanakan oleh Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama. Rabu (16/03).
“Hal ini guna menjaga persatuan dan ukhuwah Islamiyah,” ujar KaKanwil.
Tidak menutup kemungkinan hasil hisab dan rukyat ini dapat menimbulkan pertentangan di masyarakat dalam menentukan hari-hari besar islam. Hal ini yang melatarbelakangi KaKanwil meminta adanya peningkatan kualitas pelaksanaan hisab rukyat.
Menurut KaKanwil, pemerintah selalu berusaha untuk mempertemukan para ahli hisab dan rukyat untuk bermusyawarah sehingga dapat disatukan persepsinya, “Bukan untuk memperluas perbedaan, tapi justru untuk mencari titik temu atau menetralisir pertentangan dengan tetap saling menghormati,” jelasnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema, “Melalui Bimtek Hisab Rukyat kita wujudkan persamaan persepsi untuk mewujudkan masyarakat damai dan toleran di provinsi DKI Jakarta” ini, KaKanwil berpesan agar selalu mengutamakan toleransi tasamuf, tawasud, dan tawazun karena kebersamaan persatuan itu menjadi hal utama.