Berita

Jakarta Islamic Education Fair 2018 di JIC

Jumat, 27 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) – Pameran Pendidikan Islam atau Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dikunjungi ratusan pengunjung yang terdiri dari siswa sekolah menengah atas (SMA), sekolah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah pertama (SMP), madrasah tsanawiyah (MTs), sekolah dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI), serta para guru dan guru pengajar taman kanak-kanak dan pendidikan usia dini. Yang berlangsung di Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kabag TU Kanwil Kemenag) DKI Jakarta H. Sadirin turut menghadiri Pameran.

Sadirin menyambut baik kegiatan JIEF ini dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan Edukasi terhadap masyarakat tentang Pendidikan Islam.

Sadirin mengatakan “Pendidikan Islam merupakan kata kunci untuk manusia agar mendapatkan ilmu Agama Islam, hanya dengan pendidikan, ilmu dapat di serap dengan baik, dan dengan pendidikan kita dapat mencerdaskan anak-anak bangsa sebagai Kader Pimpinan masa depan umat. Pendidikan juga merupakan metode pendekatan yang sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki fase tahapan dalam pertumbuhan”.

Menurut Sadirin Pendidikan Islam memiliki 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu :

Pertama : Tilawah (membaca), saat ini telah digalakan budaya literasi di Madrasah sebagai aktualisasi terhadap perintah Allah. Yang pertama terhadap Umat Islam melalui Nabiyallah Muhammad SAW yaitu “Iqro” (bacalah), membaca diri, alam sekitar dan masa depan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

Kedua : Tazkiyah (mensucikan jiwa), pendidikan dapat merubah alam jahiliyah (alam kegelapan dan kebodohan) menjadi alam yang lebih terang, bahkan merubah menjadi Insane Kamil (sempurna) bahkan menjadi Insan dan umat terbaik. Pembentukan diri melalui Pendidikan Islam menjadikan manusia terus mentaati syariah. Pendidikan Islam akan membentuk jiwa yang terang, akal yang cerdas, fisik yang kuat dan banyak beramal saleh.

Ketiga : Ta’limul kitab wassunah, “mengajarkan kitab (Al Qur’an) dan Assunah”, dua hal yang ditinggalkan baginda Rasul Muhammad SAW saat beliau meninggal dunia, beliau berpesan “Aku tinggalkan untukmu dua hal”, kalian tidak akan pernah sesat selamanya, kalau terus berpegang terhadap keduanya. Ketahuilah wasunnata Rasulih atau Al Qur’an dan As Sunnah

Dalam pameran hadir pula Kepala Jakarta Islamic Center KH. A. Shodri, Walikota Jakarta Utara Husen Murad, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) Ahmad Johandi, serta Pimpinan-pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah.

Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kedepan mulai Jum’at (27-29/4), dengan tema “Melalui Pendidikan Islam, Membangun Karakter dan Kecerdasan Bangsa”./s.regar

  • Tags:  

Terkait