Berita

Jaga Kerukunan Dan Kedamaian Ditengah Masyarakat

Selasa, 9 April 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) ---  Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag, Syaifudin mengajak seluruh penyuluh agama untuk tetap menyampaikan pesan-pesan yang sejuk untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Workshop Pengembangan Wawasan Multikultural bagi Penyuluh Agama se-DKI Jakarta hari ini. Selasa (9/4).

"Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan capres misalnya, kemudian menjadikan kita bermusuhan dengan orang lain, hal tersebut hanya akan memecah belah persatuan dan kerukunan," ujarnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa, Kurang lebih satu minggu lagi Indonesia akan menyambut pesta demokrasi berupa Pemilu 2019 yang akan menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia. Semakin mendekati hari pemilihan, maka keadaan akan menjadi semakin sensitif.

"Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan membuat kita harus mengkorbankan persatuan dan kerukunan bangsa," ajaknya.

Syaifudin juga mengajak para penyuluh agama untuk terus menyampaikan pesan keberagaman. Hal tersebut mengingat bahwa fakta Indonesia yang sangat beragam.

"Indonesia, dengan wilayah yang begitu luas, dengan ratusan bahasa yang berbeda, kita diberi anugerah Tuhan sebuah kemerdekaan berlandaskan keragaman," imbuhnya.

"Oleh sebab itu tugas penyuluh agama untuk terus menyampaikan pesan keragaman di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.

Bhineka Tunggal Ika, tambahnya sebagai Falsafah Bangsa Indonesia, mengingat kita bangsa indonesia saling menghormati dan saling mendukung antar umat beragama.

"Kita sebagai bangsa Indonesia berkewajiban untuk saling mendukung dan saling menghormati," katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, Kabid harmonisasi umat beragama Wawan Junaedi, Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil DKI Jakarta, para tokoh agama dan para penyuluh agama DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait