Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-31 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Kantor Walikota Jakarta Pusat. Pembukaan ini sekaligus menandai komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota Qur'ani.

"Momentum MTQ adalah momentum keberkahan dan strategis bagi kita. Apa yang kita laksanakan hari ini menunjukkan bahwa kita berada dalam jalur yang benar menuju keberkahan Jakarta ke depan," ujar Marullah, Jumat (14/11).

Sekda DKI Jakarta ini menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) untuk melahirkan duta-duta terbaik yang akan mewakili Jakarta di ajang nasional bahkan internasional. Pembinaan tidak hanya menyasar tilawah, tetapi juga cabang lain seperti hafalan, fardu, dan sebagainya.

Marullah juga menyoroti prestasi gemilang kafilah DKI Jakarta yang baru meraih juara umum kedua dalam Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Nasional di Kendari.

“Capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat kualitas para qari, qariah, hafiz, dan hafizah di Ibukota,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Sekda DKI juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk menjadikan membaca, mengkaji, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai bagian dari budaya keseharian. "Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kemudahan, dan keberkahan bagi kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad memberikan apresiasi tinggi atas komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membumikan Al-Qur'an. "Ini adalah prestasi luar biasa yang menunjukkan pembinaan yang kuat dari tingkat kecamatan hingga provinsi," katanya.

“Penyelenggaraan MTQ merupakan bagian penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya, tidak hanya pembangunan fisik namun juga mental spiritual sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Turut hadir, Acara Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Abu Rokhmad, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib, Walikota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Keumatan dan Keagamaan John Odius, Ketua LPTQ DKI Jakarta Buya KH. Muhammad Ali, Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Syamsul Maarif, Ketua PWM DKI Jakarta H. Ahmad Abu Bakar, Ketua FKUB DKI Jakarta KH. Yusuf Aman, dewan hakim, serta para kafilah dari seluruh wilayah DKI Jakarta.