Jakarta (Humas) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mendukung optimalisasi Gerakan infak sekolah. Himbauan ini merupakan seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tentang Gerakan Zakat, Infak, Shadaqah, Amal Sosial dan Coorporate Social Responsibility (CSR).
“Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta mendukung penuh Gerakan Infaq Sekolah. Dan program ini patut dilaksanakan oleh seluruh madrasah sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha, Sugito di Aula Jayakarta, Senin (13/02).
Menurutnya, pengelolaan pemberdayaan zakat tidak hanya hal konsumtif tetapi digunakan secara produktif. Sehingga outputnya menjadikan Gerakan massif pada seluruh stakeholder tingkat KanKemenag Kota/Kab dan madrasah.
“Mudah-mudahan target yang kita prediksi untuk bisa terpenuhi dalam program-program sudah kita desain akan berjalan dan didukung oleh seluruh Kepala Madrasah sebagai pimpinan tertinggi dari satker MI/MTs/MA,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kabid Penmad mengajak seluruh kepala madrasah untuk melaksanakan Gerakan infak sekolah tersebut. “Mari kepala madrasah kita bersama – sama untuk melaksanakan Gerakan infak di madrasah,” ujar Slamet Abadi.
Slamet mengingatkan bahwa gerakan ini sifatnya tidak memaksa, tetapi diharapkan seluruh kepala madrasah dan pendidik memberi contoh. “Berikanlah contoh pada seluruh siswa dan namaya infak sadaqah tidak ditentukan besarnya,” jelasnya.
Sedangkan, Kabid Penais Zawa mengucapkan terima kasih pada bidang pendidikan madrasah dan seluruh kepala madrasah yang telah berpartisipasi pada kegiatan gerakan gemar infak di lingkungan madrasah. Sambungnya, melalui kegiatan ini kita sudah mengajarkan anak didik sejak dini untuk semangat berbagi dan meningkatkan nilai – nilai spiritual.
“Jika satu madrasah melakukan infak sebanyak seribu rupiah dengan jumlah murid 500 orang dikali 90 madrasah, maka setiap harinya bisa mencapai 45 juta,” terang Yunus.
“Dan melalui gerakan ini kita sudah mengajarkan anak didik kita sejak dini untuk semangat berbagi dan meningkatkan nilai – nilai spiritual,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Kabid Penais berharap Gerakan infak sekolah dapat menjadi ekosistem sosial dan Lembaga filantropi yang bagus serta menjadi percontohan bagi Kanwil Provinsi lain. Dan terutama menjadi peningkatan program progresif bagi bidang Penais Zawa.
“Mudah – mudah inisiasi kita bersama dapat menjadikan contoh bagi Kanwil provinsi yang lain,” pungkasnya.
Dipenghujung kegiatan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta memberikan cenderamata kepada Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta atas partisipasi dan dukungan pada perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Myres Tahun 2022.