Jakarta (Inmas) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta siap bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan islam yang ada di Jakarta. Ini dalam rangka menghidupkan kembali kegiatan keagamaan di Jakarta. Demikian disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, saat menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muslimat NU di kantornya, Kamis (18/01).
“Kami ingin mendorong kegiatan dan program yang berbaur dengan masyarakat. Lebih banyak syiar,” ujar Ka Kanwil, Kamis (18/01).
Menurut Mujab, untuk menghidupkan kembali syiar di Ibukota Jakarta tidak dapat hanya dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta saja. Namun juga diperlukan peran serta ormas-ormas Islam yang ada di Jakarta, termasuk Muslimat NU.
“Jadi nanti dibicarakan, mana program yang bisa disinergikan,” tambah Mujab, yang didampingi Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) M. Sholahi.
Meskipun demikian, Mujab pun mengingatkan bahwa sinergi program yang akan dilaksanakan tentunya harus memperhatikan skala prioritas maupun ketepatan prosedur. “Keterbatasan anggaran yang ada, tentunya tidak memungkinkan Kanwil Kemenag Jakarta untuk menjangkau semua program. Dan saat ini kita semua sudah masuk pada era prosedur. Artinya, semua harus sesuai dengan regulasi dan tepat prosedur,” kata Mujab.
Senada dengan Ka Kanwil, pengurus Muslimat NU DKI Jakarta juga berharap dapat melakukan sinergi program terutama yang terkait dengan pemberdayaan kader Muslimat NU di Jakarta.
“Untuk program kerja kami tahun 2016 – 2021, mungkin ada beberapa yang dapat bersinggungan dengan Kanwil Kemenag,” ujar Sekretaris DPW Muslimat NU DKI Jakarta, Yayah Ruchyati.
Salah satu program besar yang akan dilaksanakan oleh Muslimat NU DKI Jakarta adalah Harlah Muslimat NU pada bulan April mendatang. “Nanti akan ada Gebyar Anak Sholeh-Sholehah dalam rangka Harlah Muslimat NU,” tambah Yayah.
Menanggapi hal tersebut, Ka Kanwil menyatakan bahwa Kanwil Kemenag DKI Jakarta siap mendukung. “Pada prinsipnya kami mendukung, hanya nanti tinggal dibicarakan bagaimana formulasi programnya,” jelas Ka Kanwil.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Pengurus DPW Muslimat NU DKI Jakarta, Iah Sutiah (Wakil Ketua I), Yayah Ruchyati (Sekretaris), Suryati (Wakil Sekretaris) , Amirotin (Bendahara) serta Ketua LPTQ DKI Jakarta Rohimin. Turut mendampingi Ka Kanwil, Kabid Penais Zawa HM. Sholahi, Kasie pada Bidang Penais Zawa Soimah, dan Kasubag Inmas Marasakkil Daulay. /ilm
