Jakarta (Humas) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 15 Jakarta menjadi salah satu madrasah percontohan tingkat Aliyah tahun 2022/2023 dalam implementasi kurikulum merdeka. Menurut Kepala Madrasah dibutuhkan tim yang solid dan melakukan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.

“Kami berharap, MAN 15 Jakarta dapat melaksanakan dengan sungguh – sungguh dan efektif dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka tahun 2022/2023,” ujar Yessy Anwar, Rabu (18/01).

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta berharap agar seluruh pendidik madrasah dapat mengembangkan peningkatan mutu madrasah melalui inovasi pembelajaran menggunakan media yang sederhana dan terjangkau.

“Selalu terus belajar dan tidak cepat puas diri, sehingga peserta didik MAN 15 dapat unggul baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama,” ujar Cecep Khairul Anwar saat kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka.

“Dan menjadikan MAN 15 Jakarta yang mandiri berprestasi serta menjadi barometer kualitas pendidikan, khususnya di DKI Jakarta,” lanjutnya.

Sambungnya, kurikulum merdeka bertujuan untuk mengasah minat dan bakat dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Nantinya, penerapan kurikulum merdeka tidak ada lagi jurusan mata pelajaran.

“Dengan adanya kebijakan terbaru pada kurikulum merdeka di jenjang Madrasah Aliyah tentunya akan menjadi terobosan terbaru dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.