Jakarta (Humas MAN1) – MAN 1 Jakarta mengikuti kegiatan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI). Tujuan dilaksanakannya UKBI di sekolah adalah untuk mengukur tingkat kemahiran pelajar dalam berbahasa Indonesia. Adapun tesnya meliputi terdiri atas tiga seksi, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, dan Seksi III Membaca. Terdapat dua seksi yang tidak diikutsertakan, yaitu Seksi Menulis dan berbicara. Bisa dikatakan, UKBI adalah ujian “TOEFL”nya Bahasa Indonesia.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 153 peserta didik yang sangat antusias. Mereka telah mempersiapkan diri dengan cukup baik karena sebelumnya diadakan simulasi terlebih dahulu. Pelaksanaan tes UKBI di MAN 1 Jakarta diselenggarakan pada tanggal 19 September 2024 di lab komputer. Sekitar 70% peserta didik berhasil mengikuti tes UKBI dengan rata-rata mendapat skor madya, unggul dan sangat unggul, kemudian sebanyak 30% peserta didik meraih skor yang kurang memuaskan dikarenakan terkendala jaringan internet.
“Saya sudah lama ingin sekali ikut UKBI. Senang sekali sekarang di sekolah bisa melaksanakan UKBI secara gratis. Walaupun Ketika pengerjaannya saya gugup dan pusing, tapi seru dan membuat ketagihan pengen coba lagi.” Tutur Ammar siswa yang sudah melaksanakan tes.
Setelah mengikuti UKBI, peserta didik akan mendapatkan sertifikat berstandar nasional yang setara dengan TOEFL atau IELTS. Sertifikat UKBI tersebut bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti melamar pekerjaan, pengajuan beasiswa, atau masuk di perguruan tinggi.
“Dengan adanya tes UKBI ini, peserta didik diharapkan dapat lebih mencintai dan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebagai identitas serta alat pemersatu bangsa. Selain itu, semoga peserta didik memiliki sikap positif dan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Jika mahir berbahasa, maka pasti mahir berliterasi.” Ujar Indah selaku guru bahasa Indonesia MAN 1 Jakarta.