Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) — Siswa-siswi MIN 17 Kepulauan Seribu tetap melaksanakan kegiatan rutin pada Jumat pagi berupa tadarus dan doa bersama meskipun sedang berada pada hari kelima kegiatan ASAS. Kegiatan berlangsung di area terbuka yang dikelilingi pepohonan, menghadirkan suasana tenang dan mendukung kekhusyukan para peserta. Jum'at, (28/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Kesiswaan MIN 17, Sulha, yang turut memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Siswa putra dan putri duduk terpisah dengan rapi, didampingi para guru yang telah ditugaskan selama program ASAS.
Sejumlah guru pendamping yang turut serta antara lain Rumanah, Lili, dan Kurtubi, yang mengawasi jalannya tadarus dan memberikan bimbingan membaca Al-Qur’an pada masing-masing kelompok siswa. Kehadiran para guru ini membuat suasana belajar menjadi tertib dan terarah.
Tujuan kegiatan ini tidak hanya membiasakan siswa membaca Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat karakter religius dan menumbuhkan disiplin ibadah sejak dini. Rutinitas ini menjadi bagian dari pembinaan akhlak yang selalu dijaga oleh pihak madrasah, meskipun sedang berada di luar lingkungan sekolah.
Pelaksanaan tadarus dimulai secara berkelompok, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Kurtubi. Doa dipanjatkan untuk kelancaran kegiatan ASAS serta keselamatan seluruh peserta selama mengikuti rangkaian program.
Pihak madrasah menyampaikan bahwa kegiatan rutin Jumat tetap dijalankan agar siswa tidak kehilangan kebiasaan positif yang sudah menjadi budaya sekolah. Menurut Sulha, meskipun ASAS membawa siswa pada berbagai kegiatan luar ruangan, pembinaan spiritual tetap harus menjadi prioritas utama.
Dengan suasana alam terbuka dekat pesisir yang sejuk, tadarus berjalan lebih rileks namun tetap penuh kekhidmatan. MIN 17 Kepulauan Seribu berharap kegiatan ini mampu memperkuat kedekatan siswa dengan Al-Qur’an serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang berkelanjutan selama program ASAS. (j)