Jakarta (Humas) --- Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menginginkan penelitian siswa siswa madrasah akan dipublikasikan pada jurnal Internasional yang terindeks, seperti Scopus.
"Siswa Madrasah Tsanawiyah mempunyai penelitian yang luar biasa dan saya membayangkan penelitian penelitian tersebut dapat dipublikasikan di Jurnal Internasional, " ujarnya saat kegiatan jamuan makan malam di SG 1 Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (09/10).
"Dan saya ingin bercerita pada dunia bahwa anak madrasah kita termasuk Tsanawiyah dan Aliyah adalah insan-insan yang luar biasa, " lanjutnya.
Menurutnya, disaat adanya kerumitan para dosen untuk memperoleh guru besar karena tidak mampunya membuat artikel karya ilmiah, siswa madrasah mampu untuk mewujudkan nya.
"InsyaAllah saya dan Direktur KSKK akan merencanakan dan kita akan asah kembali, sehingga artikel - artikel siswa madrasah mampu memenuhi persyaratan menjadi guru besar, " ungkapnya.
Dirjen Pendis mengungkapkan bahwa sebuah konsistensi akan menghasilkan dua kelompok manusia yang menang dan perlu belajar kembali.
"Tidak ada istilah kalah, sebab hari ini mereka menikmati dan disaat mereka tidak juara mereka hanya bicara pada dirinya bahwa kontestasi yang kita saksikan pada hari ini, " jelasnya.
Selanjutnya, beliau mengingatkan bahwa galadinner yang dilaksanakan malam ini untuk mempertautkan jiwa dan menyamakan gerak langkah kita untuk semakin peduli dengan eksistensi madrasah.
"Dari madrasah kita akan menghasilkan pemimpin - pemimpin bangsa menuju Madrasah mandiri berprestasi bangkitkan negeri, " pungkasnya.
Sedangkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat datang di Provinsi DKI Jakarta untuk menghadiri perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2022.
"Mohon maaf jika ada kekurangan dalam layanan dan jamuannya malam ini, " ucapnya.
Tampak hadir, Direktur KSKK Ditjen Pendis, Para Kepala Kanwil tingkat Provinsi, Para Kepala Bidang Penmad dan Para Ketua DWP Kanwil Provinsi.