Berita

Guru RA DKI Jakarta Gelar Halal Bihalal: Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi Pendidikan Usia Dini

blog

Jakarta (Humas Kemenag Jakarta Selatan) — Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) DKI Jakarta bekerja sama dengan IGRA Jakarta Selatan menyelenggarakan acara Halal Bihalal yang berlangsung hangat dan penuh makna di Masjid Nimatul Ittihad, Jakarta Selatan, Rabu (23/04/2025). Mengusung tema “Refleksikan Diri, Mensucikan Hati, Bersinergi Menciptakan Kinerja dan Karya”, acara ini menjadi ajang penting bagi para pendidik untuk mempererat silaturahmi sekaligus merefleksikan perjalanan spiritual pasca-Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

 

Acara yang diikuti oleh ratusan guru RA dari lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta ini diisi dengan ragam kegiatan mulai dari sambutan, tausiyah, doa bersama hingga sesi ramah tamah. Momentum ini menjadi ruang kolaborasi dan komunikasi antar pendidik RA se-DKI Jakarta dalam memperkuat peran strategis mereka dalam pendidikan anak usia dini.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Drs. M. Yunus Hasyim, dalam sambutannya menekankan bahwa Halal Bihalal bukan hanya budaya lokal, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang mendorong umat untuk menjaga ukhuwah dan memperkuat persaudaraan. Ia mengutip Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 103 sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam ikatan keimanan.

 

“Halal bihalal menjadi momentum untuk membersihkan hati, saling memaafkan, dan menyatukan langkah demi pendidikan yang lebih berkualitas. Mari kita jadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan utama kita,” ujarnya.

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Adib juga hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para guru RA yang telah menjadi pilar dalam pembangunan karakter anak sejak usia dini.

 

“Pendidikan usia dini adalah masa emas pembentukan karakter. Peran ibu dan bapak guru RA sangat menentukan kualitas generasi mendatang. Kami di Kanwil Kemenag DKI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan para guru RA,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Adib juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan program pendampingan intensif bagi RA menjelang proses perpanjangan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional. Ia menekankan pentingnya akreditasi sebagai tolok ukur kualitas layanan pendidikan dan mendorong seluruh RA untuk siap menghadapinya dengan semangat pembaruan.

 

Selain itu, acara ini turut dimeriahkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustazah Nur Halimah, M.Pd., yang mengajak para guru untuk senantiasa menjaga keikhlasan dan cinta dalam mengajar sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

 

“Kita tidak hanya mendidik anak-anak, tetapi juga sedang membentuk peradaban masa depan. Lakukan semua dengan cinta, karena itu yang akan tertanam dalam hati anak-anak kita,” pesan Ustazah Nur Halimah.

 

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama serta sesi ramah tamah antar peserta. Kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini diharapkan menjadi energi positif bagi guru-guru RA untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan karakter di Indonesia.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor