Jakarta (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta membuka Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) bagi Pembina Pramuka madrasah, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta sebagai bagian dari program penguatan pendidikan karakter peserta didik madrasah.
MTsN 26 Kepulauan Seribu turut berpartisipasi dengan mengirimkan guru untuk mengikuti KMD dan KML. Pihak madrasah menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pembina Pramuka di lingkungan madrasah agar pembinaan kepramukaan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, menyampaikan bahwa sinergi antara Kemenag dan Gerakan Pramuka menjadi penting dalam menghadapi tantangan generasi muda. “Tantangan generasi muda saat ini jauh lebih kompleks, maka Gerakan Pramuka menjadi wadah strategis untuk menempa karakter, ketangguhan, dan kemampuan sosial peserta didik,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa kualitas pembina merupakan kunci utama keberhasilan pembinaan di madrasah.
Lebih lanjut, Adib menjelaskan bahwa nilai-nilai kepramukaan telah memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor. “Jejak kepramukaan telah memberikan dampak signifikan, termasuk dalam sistem pembinaan haji Indonesia yang dikenal luas,” katanya. Ia mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Semoga KMD dan KML ini membawa manfaat bagi pembina dan generasi muda madrasah,” ucapnya saat membuka kegiatan.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, menjelaskan bahwa KMD dan KML menjadi agenda pembinaan yang dinantikan oleh para pembina Pramuka madrasah. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pembina dan memperkuat kualitas pembinaan di gugus depan. “KMD dan KML bertujuan mewujudkan pembina Pramuka yang kompeten dan bersertifikat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti 202 peserta, terdiri atas 139 peserta KMD dan 63 peserta KML, dengan dukungan 24 pelatih. “Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu teori dan nonkemah pada 11–13 Desember 2025 di Aula Kanwil Kemenag DKI Jakarta serta praktik dan perkemahan pada 22–24 Desember 2025 di Seruwa Green Village,” katanya.