Berita

Guru Madrasah Perkuat Wawasan Moral Lewat Seminar Internasional

Rabu, 3 Desember 2025
Dibaca 366 kali
blog

foto : 4 wakil kepala Madrasah MAN 22 menghadiri kegiatn seminar dalam rangka Hari guru

Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — Empat Wakil Kepala Madrasah MAN 22 Jakarta mengikuti International Seminar on Moral Teachers dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Selasa (2/12/2025). Kegiatan yang mengusung tema Caring for the Universe with Love tersebut digelar di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Mangga Besar, Jakarta, sebagai ruang peningkatan kapasitas pendidik khususnya dalam pendidikan moral berwawasan global.

 

Seminar menghadirkan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya berorientasi akademik semata, namun juga harus menjadi wadah pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan universal. Tolchenov menyampaikan tiga pilar moral yang penting ditanamkan kepada generasi muda, yakni cinta diri, cinta lingkungan, dan cinta terhadap sesama.

 

"Anak perlu dibekali nilai sejak kecil, seperti semangat berprestasi, harga diri, disiplin, dan kerja keras. Karakter yang kuat akan menjadi modal untuk menghadapi tantangan zaman," ujarnya.

 

Terkait cinta lingkungan, Dubes Rusia tersebut menekankan pentingnya kebiasaan positif yang dimulai dari sekolah, seperti menjaga kebersihan kelas, merawat halaman, hingga toilet secara mandiri. Kebiasaan sederhana ini dinilainya efektif menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap lingkungan sekitar. Ia juga menekankan bahwa sikap saling menghormati dan kasih sayang merupakan bagian penting dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis.

 

Para Wakil Kepala Madrasah MAN 22 Jakarta menilai materi yang dibahas sangat relevan dengan penguatan karakter siswa di madrasah. Mereka menyatakan siap menerapkan nilai-nilai moral tersebut dalam budaya dan program pendidikan yang telah berjalan selama ini.

 

Solihin, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana MAN 22 Jakarta, mengatakan bahwa seminar membuka perspektif baru bagi pengembangan budaya sekolah. "Materi yang disampaikan sangat menginspirasi kami untuk lebih menghidupkan budaya kebersihan dan kemandirian di madrasah. Pembiasaan merawat kelas, halaman, hingga toilet tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman," ungkapnya.

 

MAN 22 Jakarta berharap keikutsertaan dalam seminar internasional ini dapat memperkuat praktik pendidikan karakter di satuan pendidikan, sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam penguatan moral generasi muda.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor