Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) - Guru MAN 7 Jakarta mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Literasi Digital bagi Guru Madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat GTK Madrasah, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI pada Kamis, (26/6/2025) di kawasan Kota Jakarta Pusat, dengan tujuan meningkatkan kompetensi literasi digital guru madrasah agar mampu mendampingi siswa menghadapi tantangan era digital.
Acara ini mengupas secara mendalam empat pilar literasi digital yang esensial. Pilar pertama, Cakap Bermedia Digital (Digital Skills), membekali peserta dengan kemampuan teknis dalam menggunakan perangkat dan aplikasi digital secara efektif, mendukung pembelajaran kreatif dan inovatif di madrasah.
Pilar kedua, Aman Bermedia Digital (Digital Safety), menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran menjaga data pribadi, menghindari berbagai modus penipuan daring, serta melindungi diri dari potensi ancaman kejahatan siber yang semakin kompleks.
Pilar ketiga, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), mendorong peserta untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana melestarikan nilai-nilai budaya, menguatkan rasa kebangsaan, serta menghormati hak cipta dan karya intelektual di dunia maya.
Pilar keempat, Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), memberikan pemahaman mendalam tentang tata krama berinternet (netiquette), pentingnya bersikap sopan dan santun di ruang digital, serta mengajak guru berperan aktif dalam memerangi hoaks dan cyberbullying yang dapat merusak keharmonisan sosial.
Poin-poin penting yang disampaikan narasumber antara lain kesadaran bahwa tidak ada sistem digital yang keamanannya mutlak, adanya hubungan antara tingkat keamanan dan kenyamanan, serta fakta bahwa platform populer cenderung lebih rentan menjadi sasaran serangan siber. Tanggung jawab utama menjaga keamanan data pribadi berada pada pengguna itu sendiri.
MAN 7 Jakarta Selatan melalui Khalis Arezka berkomitmen untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan ini. Madrasah akan terus mendorong peningkatan literasi digital di lingkungan madrasah sebagai upaya bersama menciptakan ekosistem digital yang aman, bijak, dan positif bagi seluruh guru dan siswa.Kegiatan ini diinisiasi untuk meningkatkan kemampuan para pendidik madrasah dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam membimbing peserta didik agar bijak bermedia digital. (nk)
