Berita

Gema Sholawat di MTsN 7 Jakarta Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

blog

Jakarta (Humas MTsN 7 Jakarta) -- Civitas MTsN 7 Jakarta Timur mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan mengusung tema “Menanamkan Cinta Rasulullah SAW dalam Diri Generasi Muda Islam” pada Selasa (23/10/2024). Penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diikuti oleh seluruh perwakilan siswa dari tiap kelas, perwakilan korlas, komite, guru, dan karyawan.

Diawali tadarus bersama, tahlil, pembacaan rawi, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Gema sholawat ini juga semakin meriah karena diiringi oleh tim hadroh MTsN 7 Jakarta Timur dalam memimpin pembacaan Mahalul Qiyam. Kegiatan ini juga menampilkan beberapa bakat dan kemampuan siswa-siswi pilihan dari kelas Bilingual Tahfidz untuk menampilkan nasyid.

Ahmad Sahal selaku Ketua Penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW mengimbau kepada siswa-siswi untuk selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, serta mengamalkan sunnah.

“Penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum yang amat berharga dimana kita bisa mengingat kembali perjuangan Baginda Nabi. Nabi Muhammad SAW merupakan uswatun hasanah bagi kita semua. Kita berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan lebih giat dalam belajar."

"Mau kah kalian diakui oleh Rasulullah sebagai umatnya? Maka perbanyaklah bershalawat,” tambah Ahmad.

Selain itu, perwakilan Komite MTsN 7 Jakarta Timur Ahmad Fuad memberikan sambutan, “Penting sekali kita mengikuti kegiatan ini, acara Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau yang selama hidupnya bahkan di akhir hayatnya tetap mengingat dan mencintai kita sebagai umatnya."

Ia juga menambahkan bahaya tentang perundungan atau bullying, “Orang yang suka membully adalah orang yang zhalim. Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kita melukai orang lain, bahkan lidahnya pun terjaga. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 263: perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan.”

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 s.d. 10.30 ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz H. Muhammad Rusydi Yusuf. Dalam ceramahnya tersebut, beliau menyampaikan teladan yang bisa kita tiru dari Nabi Muhammad SAW, “Anak-anakku, ingatlah bahwa menuntut ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim”

/ nm

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor