Berita

Forum Kehumasan Sahabat Religi 2025, Ka.Kanwil Adib: Responsif Terhadap Isu-isu Yang Berkembang

blog

Forum Kehumasan Sahabat Religi 2025 

Bogor (Humas MAN 7 Jakarta) -- Sebanyak 120 wakil kepala madrasah bidang humas tingkat MIN, MTsN, dan MAN se-DKI Jakarta  mengikuti kegiatan kehumasan yang diselenggarkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta di Sentul, Bogor selama dua hari, Senin-Selasa, 28-29 April 2025. 

 

 

Kegiatan yang mengusung tema "Menjadi Insan Humas yang Responsif di Era Digital" ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan humas dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.​ Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. 

 

 

"Kegiatan forum kehumasan yang dilakukan selama dua hari ini menjadi tonggak utama bagi kita untuk bisa membangun forum kehumasan di DKI Jakarta, mulai dari kemenag kota/kabupaten, madrasah-madrasah, dan seluruh unit menjadi lebih kompak dalam hal kehumasan. Juga menjadi lebih kompeten dalam mengelola informasi publik dan yang terpenting adalah menjadi lebih responsif terhadap isu-isu berkembang yang ada di sekeliling kita." jelas Adib dalam sambutannya. 

 

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabag Kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Nurpawaidudin dan berbagai perwakilan humas dari satuan kerja di bawah Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Sementara, MAN 7 Jakarta mengutus Nurkamila selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas. 

 

 

Kegiatan forum kehumasan Sahabat Religi 2025 merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Humas Kanwil Kemenag Prov DKI Jakarta. Berisi kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme humas madrasah. 

 

 

Materi-materi yang disampaikan merupakan modal dasar untuk bekal para humas madrasah mengolah dan mempublikasikan berita dan informasi yang baik dan benar. Materi meliputi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) disampaikan oleh Hari Arra Hutabarat, Mediasosial disampaikan oleh Naufal RR, dan Jurnalistik disampaikan oleh Eko Suprihatno dari Media Indonesia. 

 

 

"Semoga para peserta dapat menghasilkan konten publikasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga edukatif, dan responsif terhadap perkembangan teknologi informasi." lanjut Adib. /nk

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor