Jakarta [inmasJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat. Drs. H. Wahyudin, M.Pd melepas rombongan Family Gathering Guru Madrasah Diniyah, di IRTI Monas, Sabtu (24/02). Kegiatan yang diinisiasi FKDT Jakarta Pusat ini diikuti 350 orang yang terdiri dari guru madrasah diniyah se Jakarta Pusat beserta keluarga.
Dalam arahannya, beliau meminta agar para peserta menjaga kekompakan dan nama baik organisasi. “Silaturahim dapat meningkatkan kekompakan,” ujarnya. Kompak itu diumpamakan sapu lidi yang terikat kuat dan menghasilkan manfaat yang lebih baik.
FKDT tidak hanya berperan meningkatkan kompetensi pedagogik guru madrasah saja namun juga menjembatani kebijakan Kementerian Agama agar dapat diterima dengan baik oleh Pemerintah Daerah. “Para pengurus FKDT harus mampu menjaga nama baik organisasi,” sambungnya.
Peribahasa ‘setempuh lalu sebondong surut’ maksudnya selalu tetap bersatu padu dan kompak. Peribahasa ini menggambarkan pelaksanaan program-program FKDT periode tahun 2018 ini yang membutuhkan dukungan segenap anggotanya karena minimnya dukungan dari instansi-instansi yang terkait. FKDT sebagai mitra Kementerian Agama dalam mensukseskan penyelenggaraan MDT, selain mengharapkan dukungan dana juga mengharapkan kebijakan yang ditetapkan kian mempermudah proses pendirian dan operasional MDT.
Operasional MDT diatur dalam KMA No.1 Tahun 2001 dan dipertegas dengan PP No.55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. MDT terdiri atas Madrasah Diniyah Awaliyah setingkat SD, Madrasah Diniyah Wustho setingkat SLTP dan Madrasah Diniyah Ulya setingkat SLTA.
Ketua FKDT Jakarta Pusat, Khairudin menjelaskan bahwa rencana silaturahim ini sudah sejak tahun lalu namun baru bisa terwujud hari ini. “Silaturahim ini guna mewujudkan kerukunan dan kekompakan di antara Madrasah Diniyah Takmiliyah,” jelasnya. /j15