Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab bersama Irwil IV Itjen Kemenag RI, Suhersi memberikan sambutan pada kegiatan Expose Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2018.

Dalam sambutannya, KaKanwil mengatakan siap menerima informasi terkait Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maupun hasil audit dalam rangka mengawal Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Beliau juga berharap pengawalan terhadap program pemerintah dapat berjalan dengan baik, “Saya berharap kita dapat mengawal program pemerintah dengan baik, dan Madrasah Hebat Bermartabat segera terwujud baik dalam sisi managerialnya,” ujarnya diakhir sambutannya dihadapan 113 peserta yang berasal dari Para KanKemenag Kota, Para Kasi Penmad Kota dan Para Kepala Madrasah. Jumat (12/04).

Dalam kegiatan ini, Suhersi selaku Irwil IV Itjen Kemenag RI mengatakan, bahwa ini adalah salah satu bentuk dari pengawasan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dimana ini adalah bagian dari program pemerintah termaksud RKP Program Nasional  Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipantau langsung oleh KSP secara berkala.

"Oleh karena itu setiap pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus mengetahui dan memahami petunjuk pelaksanaan, baik mengetahui dana BOS, perbedaannya dengan program yang lain, kebijakannya seperti apa, dan targetnya kepada siapa,” ujar Irwil IV Itjen Kemenag RI di Aula Jayakarta.

Sedangkan tim auditor Itjen Kemenag juga menyampaikan bahwa, program pengawasan ini baru dimulai saat kepemimpinan Inspektur Jenderal Nur Kholis Setiawan. Dan belum tersentuh oleh auditor manapun.

"Baik dari Auditor BPKP, Auditor Inspektorat Jendral terlebih lagi Auditor External BPK RI,” ujar Purnomo.