Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Enam orang Penyuluh Agama Islam ASN dari Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan bimbingan rohani penyuluhan agama Islam kepada para siswi SMA Negeri 69 Jakarta. Acara tersebut dilaksanakan di asrama putri SMAN 69 Jakarta, Pulau Pramuka, pada Selasa malam, (07/01/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu yang berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Salah satu Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Istiana Rahma menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan bimbingan rohani ini untuk memberikan pemahaman agama dan meningkatkan keimanan bagi para generasi muda khususnya di SMAN 69 Jakarta.

"Bimbingan rohani penyuluhan agama Islam ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agama yang lebih mendalam kepada generasi muda, khususnya pelajar, agar memiliki akhlak yang mulia, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Istiana.

Istiana Rahma menambahkan, dalam penyuluhan ini, para penyuluh agama Islam yang berjumlah lima orang bergantian untuk memberikan materi terkait pentingnya menjaga akhlak, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta membangun karakter Islami di tengah berbagai tantangan zaman modern. 

"Alhamdulillah dalam penyampaian materi pada kegiatan bimbingan rohani penyuluhan agama Islam tersebut disambut antusias oleh para siswi yang aktif berinteraksi selama sesi berlangsung," tambahnya.

Lebih lanjut Istiana Rahma menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah sekaligus menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan mampu membawa harmoni di masyarakat.

"Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah sekaligus menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan mampu membawa harmoni di masyarakat," jelas Istiana.

Menurutnya, bimbingan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman agama secara teoritis, tetapi juga pada penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para siswi dapat tumbuh menjadi individu yang religius, toleran, dan berkontribusi positif bagi lingkungannya," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara, Kepala Sekolah SMAN 69 Jakarta dan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum dan Guru Agama SMAN 69 Jakarta serta para siswi SMAN 69 Jakarta.