Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat, Siti Ulfa Mugni, menyampaikan laporan kegiatan dalam acara Pertemuan Rutin (Pertin) DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kota Jakarta Pusat, pada Kamis, (12/06/2025).
Dalam laporannya, Siti Ulfa menyampaikan bahwa DWP Kemenag Kota Jakarta Pusat dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Pertin kali ini, yang mengangkat tema "Peningkatan Kemampuan Literasi melalui Pelatihan Penulisan Cerita Fiksi." Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota DWP yang telah hadir dan meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan Pertin ini. Kehadiran ibu-ibu semua adalah bentuk komitmen kita bersama dalam mendukung program peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan," ujar Siti Ulfa.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta, yang terdiri dari pengurus dan anggota DWP dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti kurang lebih 60 peserta dari berbagai Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta. Semoga ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar anggota DWP," jelasnya.
Lebih lanjut, Siti Ulfa menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya cerita fiksi sebagai media komunikasi yang efektif, sarana hiburan yang mendidik, sekaligus alat pembelajaran yang menyentuh sisi emosional pembaca.
"Cerita fiksi bukan hanya sekadar hiburan. Ia bisa menjadi media yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan, bahkan ajaran agama. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan bisa membuka wawasan kita tentang potensi besar dalam dunia penulisan fiksi," ungkapnya.
Dalam penutup laporannya, Siti Ulfa menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga termotivasi untuk mulai menulis dan menghasilkan karya-karya yang inspiratif.
"Harapan kami, setelah mengikuti kegiatan ini, kita semua dapat lebih memahami teknik menulis cerita fiksi, belajar mengapresiasi karya sastra, dan tentunya terdorong untuk menghasilkan tulisan sendiri. Semoga kegiatan ini menjadi wadah yang memperkaya pengetahuan, membangun semangat literasi, dan mempererat hubungan antaranggota DWP," tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Hairunisah, seorang penulis dan pegiat literasi yang dikenal aktif mengembangkan dunia kepenulisan di kalangan perempuan. Dengan penyampaian materi yang komunikatif dan praktik menulis langsung, acara berlangsung dalam suasana yang interaktif dan penuh antusiasme.
Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pembekalan teori dasar penulisan fiksi hingga latihan membuat kerangka cerita berdasarkan pengalaman pribadi. Tak sedikit peserta yang turut membacakan hasil tulisannya di hadapan forum, menandakan tingginya semangat untuk belajar dan berkembang di bidang literasi.