Bogor (Inmas) --- Moh Khoeron selaku Kasubbag Layanan Informasi Publik Kementerian Agama menyampaikan terdapat 2 hal terkait program unggulan yang relevan untuk kegiatan Pengembangan Team Work Kehumasan, yaitu terkait Ministry Of Religion Affair (MORA) One Search Multiplatform System dan Promosi Prestasi Kemenag.

"MORA adalah pengelolaan big data dan integrasi sistem aplikasi, data dan informasi menuju satu pintu data," Ujar Khoeron saat menyampaikan materi mengenai Penyusunan Teknis Integrasi Data Kehumasan, Rabu (23/04).

MORA tersebut ditargetkan agar terpenuhinya kebutuhan layanan data dan informasi Kementerian Agama yang efektif dan efisien.

Dalam materinya, Khoeron juga menyampaikan materi mengenai Integrasi Data, ada 5 tahapan dalam integrasi, yaitu:
1. Ketersediaan Data (setiap unit kerja menyediakan data yang menjadi tanggungjawabnya dan sudah dipastikan validitasnya).
2. Konsistensi Data ( field data yanga ada dipastikan konsistensinya)
3. Pemetaan Data ( memetakan keterhubungan antara data satu unit/satker dengan data unit/satker yang lain)
4. Regulasi dan Standar (membuat regulasi terkait pengembangan dan standar sistem informasi yang akan digunakan kedepan)
5. Teknologi (menyatukan sistem informasi dengan teknologi yang ada)

Menurutnya, integrasi data itu sangat penting, integrasi data itu menunjukan keterbukaan informasi yang berpengaruh pada kualitas pengelolaan data.

Hal kedua yang relevan dengan kegiatan ini terkait program unggulan adalah mengenai Promosi Prestasi Kementerian Agama. Dimana memberikan informasi mengenai program-program dan prestasi yang ada di lingkungan Kementerian Agama adalah bentuk dari Promosi Prestasi Kementerian Agama.

"Mempromosikan atau memberikan informasi mengenai prestasi maupun program kerja dilingkungan Kemenag bisa dengan media video, berita, vlog, meme, inforgrafis dan lainnya," Lanjut Khoeron

Nantinya Promosi Prestasi Kementerian Agama diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap prestasi dan program-program Kemenag.

Baiknya informasi yang diberikan sangat penting, karena menurut Khoeron, "Baiknya data berpengaruh pada baiknya publikasi dan buruknya data berpengaruh pada citra," ujar Khoeron disaat memberikan materi

Turut dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provisi DKI Jakarta Saiful Mujab, Kassubbag Inmas Affan Sofwan dan diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Para PIC KanKemenag Kota Provinsi DKI Jakarta dan Para PIC terpilih dilingkungan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta