Jakarta (Humas MTsN 33) --- Indeks kepercayaan makin tinggi untuk menyekolahkan anak di madrasah, membuat Kepala Kankemenag Jakarta Timur bangga. Hal ini disampaikan Kepala KanKemenag Kota Jakarta Timur, Misbak dalam pembinaannya dihadapan pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN 33 Jakarta, Kamis (14/11).
Dengan mengenakan batik bercorak coklat bergaris lurus miring, Misbak dengan nada suara berapi-api memberikan semangat agar ASN di lingkungan MTsN 33 Jakarta, bangga menjadi guru madrasah.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak maju, kita harus bangga menjadi guru madrasah, dunia luar menunggu (output) dari madrasah", ujar Kepala kankemenag Jakarta Timur yang bercerita keempat anaknya mendapatkan pendidikan di madrasah yang kini berkuliah di UI, ITB bahkan ada mendapatkan beasiswa ke Maroko.
Misbak pun memberikan contoh madrasah di kota Malang yang unggul, melahirkan lulusan yang banyak mendapatkan beasiswa, menurutnya, para pendidik dan tenaga kependidikan membangun sistem yang kuat dan siswa dan gurunya mau untuk terus belajar.
Ditambahkan, lulusan madrasah sangat ditunggu dan dipercaya masyarakat untuk menjadi pembimbing ataupun da'i untuk memberikan pendidikan agama di masjid ataupun mushola.
"Lulusan madrasah sangat ditunggu masyarakat, masjid-masjid menunggu lulusan madrasah untuk menjadi ustad yang memberikan pendidikan keagamaan di masyarakat yang sekarang jumlahnya sangat sedikit," tutur Misbak.
Sebelumnya, kepala MTs Negeri 33 Jakarta, Nining sumarni menjelaskan lima kekuatan untuk meningkatkan mutu madasah yakni, Kepemimpinan yang efektif, Adanya Desain dan Standar, Sistem yang efektif, Kesadaran dan motivasi personal dan lingkungan yang kondusif.