Berita
Berita

Dari Pulau ke Panggung Nasional: Perjuangan 30 Peserta MIN 17 di Ajang IISC

blog

Dari Pulau ke Panggung Nasional: Perjuangan 30 Peserta MIN 17 di Ajang IISC. Minggu, (14/9/2025).

Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Suasana ruang kelas MIN 17 Kepulauan Seribu pada Minggu, 14 September 2025 tampak berbeda dari hari biasanya. Komputer-komputer menyala, siswa dan guru duduk rapi dengan wajah serius, sementara layar monitor memperlihatkan pengawas dari aplikasi Zoom. Hari itu, sebanyak 30 peserta mewakili sekolah dalam ajang Indonesian Integrated Science Competition (IISC) 2025 yang diselenggarakan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI).

 

Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, berdiri di antara deretan meja sambil sesekali menatap peserta. Ia merasa bangga, karena madrasah yang berada di ujung Kepulauan Seribu ini bisa ikut bersaing di kancah nasional. “Anak-anak kita harus percaya diri, jangan kalah oleh jarak dan keterbatasan,” ucapnya penuh semangat.

 

Para peserta sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Guru-guru memberikan bimbingan tambahan, membentuk kelompok belajar, hingga mengadakan simulasi ujian berbasis komputer. Koordinator Kesiswaan, Sulha, menuturkan bahwa usaha ini bukan sekadar demi kemenangan, tetapi juga membangun mental dan kepercayaan diri siswa. “Kami ingin mereka terbiasa menghadapi tantangan besar dengan hati yang kuat,” ujarnya.

 

Tidak hanya siswa, beberapa guru juga ikut menjadi peserta lomba. Hal ini semakin menambah semarak dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Mereka duduk di bangku yang sama, menghadapi soal dengan waktu terbatas, serta merasakan atmosfer kompetisi secara langsung. Semua itu menciptakan pengalaman unik yang jarang terjadi di sekolah.

 

Kurtubi, Koordinator Kurikulum, menilai IISC sebagai momen berharga untuk mengukur sejauh mana proses belajar mengajar berjalan efektif. Menurutnya, soal-soal yang terintegrasi dengan berbagai bidang memberi gambaran nyata tentang kesiapan siswa menghadapi dunia yang semakin kompleks. “Kurikulum tidak boleh berhenti di atas kertas, harus teruji di ajang seperti ini,” tegasnya.

 

Lomba dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Peserta mengerjakan soal Matematika, IPA, IPS, Bahasa Arab, hingga Pengetahuan Agama Islam. Jumlah soal pun bervariasi, ada yang 30, 40, bahkan 60 soal, tergantung bidang yang diikuti. Meski tampak menegangkan, para siswa terlihat berusaha tenang dan fokus.

 

Di dalam ruangan, suasana hening hanya dipecah oleh ketikan papan ketik. Sementara di layar, pengawas Zoom memantau setiap gerak-gerik peserta. Sistem ini memang dirancang untuk memastikan ujian berlangsung jujur dan disiplin. Meskipun secara daring, nuansa kompetisi tetap terasa kuat.

 

Beberapa siswa mengaku gugup pada awalnya. Namun, dukungan guru dan teman sebaya membuat mereka mampu mengendalikan rasa cemas. Salah satu siswa bahkan berkata dengan penuh keyakinan bahwa ikut lomba ini membuatnya merasa “lebih berani bermimpi besar” untuk masa depan.

 

Orang tua peserta pun tidak kalah antusias. Mereka memberikan doa dan semangat sejak pagi. Kehadiran dukungan keluarga menjadi energi tambahan yang membuat para siswa semakin percaya diri. Bagi mereka, keberanian anak-anak mengikuti lomba nasional sudah merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

 

Di balik semua itu, ada semangat kolektif dari warga MIN 17 Kepulauan Seribu untuk menunjukkan bahwa sekolah di daerah kepulauan juga bisa bersaing. Jarak, keterbatasan fasilitas, dan akses bukan alasan untuk berhenti berprestasi. Dengan kerja sama antara kepala madrasah, guru, siswa, dan orang tua, kompetisi ini menjadi perjalanan penuh makna.

 

IISC 2025 bagi MIN 17 Kepulauan Seribu bukan sekadar perlombaan sains. Lebih dari itu, ini adalah kisah tentang tekad, kerja keras, dan mimpi yang menyeberangi lautan. Dari pulau kecil di utara Jakarta, mereka menapaki panggung nasional dengan harapan membawa pulang prestasi, sekaligus bukti bahwa ilmu pengetahuan bisa menyatukan dan mengangkat nama baik kepulauan. (j)

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor