Jakarta (Humas Kemenag Jakarta Timur) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota JakTim Zulkarnain bersama Kasubbag TU, Amirullah menghadiri kegiatan Focus Group Discussion bersama Densus 88 dengan tema " Pencegahan Konflik Berdimensi Keagamaan dalam rangka Antisipasi Pilkada 2024 di Aula Kantor KanKemenag Kota JakTim pada Senin (21/10/2024).
FGD ini dilakukan untuk mencegah konflik terutama dalam pelaksaaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang sebentar lagi akan digelar bulan November mendatang. Hal ini merupakan upaya untuk dapat kembali memasyarakatkan kerukunan internal Umat beragama dan kerukunan antar umat beragama. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup lebih harmonis dan terhindar dari berbagai konflik.
Lebih lanjut Zulkarnain menjelaskan, moderasi beragama bukanlah konsep yang bertujuan untuk mengubah ajaran suatu agama, tapi moderasi beragama adalah cara pandang dan sikap individu yang menekankan pada keseimbangan dan selalu memilih jalan yang baik, bertindak adil dan menjauhi ekstremisme dalam beribadah.
Dalam Kesempatan tersebut Zulkarnain juga mengucapkan Selamat kepada Penyuluh Agama Katolik, Damiana yang berhasil meraih peringkat terbaik dalam Pmilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan Tingkat Provinsi DKI Jakarta kategori ASN pada 19 Oktober kemarin di Fave Hotel Cililitan Jakarta.
Zulkarnain berharap Damiana dapat terus memberikan kontribusi kerukunan umat beragama dan moderasi beragama kepada Masyarakat Luas. Hal ini tidak berlaku untuk Damiana semata namun juga untuk para penyuluh Agama.
Kegiatan ini dihadiri sekita 100 peserta yang terdiri dari para pejabat dilingkungan Kankemenag Kota JakTim, Para Penyuluh Agama, Perwakilan POLRI, Pengawas Pendidikan, Para Kepala KUA Kecamatan.Sebagai Nara Sumber, M. Jajuli dari Kesbangpol Jakarta Timur, serta Syarif Alqadri, dari Densus 88 AT Polri. /YU/EA