Jakarta (Humas) --- Rapat kerja merupakan proses evaluasi kegiatan tahun yang lalu dan mencanangkan program tahun depan. Dan paling utama dalam raker adalah menjalin komunikasi antara pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan dan komite madrasah.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar saat membuka Rapat Kerja MAN 16 Jakarta Barat sekaligus meresmikan gedung workshop dan keterampilan. Rabu (27/07).

“Di awal tahun ini kepala madrasah sudah melakukan kontrak prestasi, sehingga dapat dijadikan acuan untuk mengimplementasikan agar siswa siswi madrasah berprestasi,” ujarnya dihadapan Kamad MAN 16, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Pengawas, KKM dan Komite Madrasah.

Kakanwil berharap, kontrak prestasi yang telah dibuat dapat dituangkan dalam flowchart bentuk program tahunan menjadi Triwulan, sehingga program tersebut dapat berjalan dan menghasilkan output yang maksimal.

“Adanya rapat kerja akan menghasilkan sebuah kesimpulan program dan regulasi untuk pelaksanaannya,” terangnya.

Cecep mengilustrasikan jika salah satu kendaraan kerja berjalan dengan baik, maka insyaallah kendaraan itu akan selamat sampai tujuan.

“Demikian juga disebuah organisasi, jika semua intrumen fungsinya berjalan maka outputnya akan tercapai,” jelasnya.

“Dan MAN 16 Jakarta diharapkan dapat kompak pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan dan komite,” harap Kakanwil.

Saat meresmikan gedung Workshop dan Keterampilan, Kakanwil mengajak seluruh Madrasah yang mempunyai program keahlian menjahit dapat berkomunikasi dengan beberapa garmen selain Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan Madrasah.

"Sehingga keahlian peserta didik akan sesuai dengan potensi pasar, " harapnya.