Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar merasa bersyukur moderasi beragama menjadi program prioritas nasional, sehingga seluruh Kementerian/Lembaga/Badan harus menjalankan Program tersebut.
"Ini sungguh luar biasa," ujarnya saat membuka Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama, Senin (22/11).
Memasuki Era Industri 4.0 Civilization Society 5.0, Kakanwil mengungkapkan mudahnya mengakses dunia maya dan masih adanya paham radikalisme yang merusak dan memecah belah NKRI.
"Oleh karena itu perlunya penguatan moderasi beragama, "jelasnya.
Cecep menjelaskan bahwa prinsip dasar dari moderasi beragama itu adalah cara pandang sikap perilaku untuk kehidupan bersama untuk kemaslahatan bersama.
"Karena setiap ajaran agama pasti mengajarkan kedamaian, dan setiap agama mempunyai sikap toleransi, " ungkapnya.
Di akhir sambutan Kakanwil mengingatkan agar para ASN untuk saling menghormati dan saling menghargai perbedaan. Karena perbedaan merupakan anugerah Tuhan.
"Karena perbedaan merupakan anugerah Tuhan, " Imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha, Ia berharap agar seluruh peserta pelopor moderasi beragama untuk fokus mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan menghentikan sejenak aktifitas lainnya.
"Semua peserta agar standby sampai akhir kegiatan dan menghentikan sejenak aktifitas diluar, " pinta Sugito diakhir sambutan.