Berita

Biyya, Penari Cilik MIN 9 Jakarta yang Menembus Panggung Nasional

Senin, 24 November 2025
Dibaca 30 kali
blog

Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta) — Alunan musik tradisional yang menggema di Poins Mall Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 15–16 November 2025 menjadi saksi lahirnya prestasi membahagiakan dari panggung nasional. Di antara ratusan peserta yang menampilkan ragam budaya Nusantara, seorang siswi kelas 2 MIN 9 Jakarta Selatan, Zailla Dzahabiyya akrab disapa Biyya berhasil mencuri perhatian. Dengan gerakan luwes dan ekspresi penuh karakter, ia meraih Juara 3 Lomba Tari Tradisional Kreasi Nusantara Tingkat Nasional dalam ajang Nusantara Award Jakarta Selatan.

 

Sejak awal memasuki area lomba, sorotan tertuju pada penampilan Biyya yang percaya diri. Meski usianya masih sangat muda, ia tampak matang di panggung, memadukan kelenturan, penguasaan ritme, dan interpretasi tari tradisional yang memikat. Para juri dibuat terpukau, penonton ikut larut, dan panggung nasional pun menjadi arena pembuktian bakatnya.

 

Kepala MIN 9 Jakarta Selatan, Nony Priany, menyampaikan kebanggaan mendalam atas capaian anak didiknya tersebut. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Biyya. Di usia yang masih sangat muda, ia sudah berani tampil dan berprestasi di tingkat nasional. Semoga prestasi ini memotivasi seluruh siswa untuk terus mengembangkan bakatnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tuturnya.

 

Di balik keindahan penampilan Biyya, terdapat proses pembinaan yang konsisten. Penanggung jawab ekstrakurikuler tari, Iyan Asmawati, menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari latihan panjang yang penuh dedikasi. “Biyya adalah anak yang tekun, rajin berlatih, dan memiliki semangat tinggi. Kami sangat bangga ia dapat memberikan hasil terbaik untuk madrasah,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa madrasah terus membuka ruang bagi siswa untuk berkembang melalui program penguatan bakat yang menjadi bagian dari layanan pendidikan Kementerian Agama.

 

Pelatih tari sekaligus pemilik Sanggar Tari Bina Manggala Pesanggrahan, Neneng, melihat potensi yang sangat besar dalam diri Biyya. Ia menyebut bahwa setiap sesi latihan menjadi bukti disiplin sang penari cilik. “Biyya punya potensi yang kuat dalam seni tari. Saya senang sekali melihat ia mampu tampil optimal dan membawa pulang juara. Ini baru langkah awal, masih banyak panggung yang siap ia taklukkan,” ujarnya.

 

Di tengah sorotan dan tepuk tangan, Biyya tersenyum cerah ketika namanya diumumkan sebagai pemenang. Dengan suara pelan namun penuh semangat, ia mengungkapkan rasa bahagianya. “Saya senang sekali bisa juara. Tidak menyangka bisa menang di lomba besar seperti ini. Terima kasih untuk ibu guru dan pelatih yang sudah membimbing saya. Semoga saya bisa menang lagi di lomba berikutnya,” katanya.

 

Prestasi Biyya bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga bukti bahwa dukungan madrasah, guru, dan program pembinaan Kemenag mampu membuka ruang bagi siswa untuk berkembang optimal. Prestasi ini sekaligus menjadi inspirasi bagi peserta didik lain untuk berani mengeksplorasi bakat, mencintai budaya Nusantara, dan mengukir nama di tingkat yang lebih tinggi.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor