Jakarta (Inmas) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menjadi inspektur upacara dalam Memperingati Hari Santri Tahun 2018 di DI Panjaitan No.10, Jakarta Timur. Tema Hari Santri tahun ini Bersama Santri, Damailah Negeri. Senin (22/10)
Upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon 3, para eselon 4, para penyuluh, para penghulu, para Kepala Madrasah, Pokjaluh, Pokjahulu, Perwakilan dari Pondok Pesantren, Pengurus Generasi Muda NU, Perwakilan Fatayat, Muslimat NU, Pengurus NU Tingkat Cabang / Wilayah, IBNU, Banser serta ormas lainnya dan JFU pada Kanwil / Kota.
Dalam kesempatan ini seluruh peserta upacara mengikuti pembacaan Ikrar Santri Indonesia. Adapun isi Ikrar Santri Indonesia adalah ;
Pertama, sebagai santri NKRI, harus berpegang teguh pada akidah, ajaran dan tradisi Islam ahlusunah wal jama'ah.
Kedua, sebagai santri bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi satu, ideologi Pancasila, berkebudayaan satu Bhineka Tunggal Ika.
Ketiga, sebagai santri NKRI selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan mempertahankan persatuan dan kesatuan serta mewujudkan perdamaian dunia.
Keempat, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan lahir dan batin untuk masyarakat Indonesia.
Kelima, pantang menyerah, pantang putus asa, siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan bhineka tunggal ika, yang didasari semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihan Nahdlatul Ulama.